edukasi

Antisipasi Hujan, Ini Pesan Ketua KTNA Babelan Buat Petani dan Penyuluh Pertanian

Rabu, 6 Oktober 2021 | 22:41 WIB
Muksin Ketua KTNA Babelan (Karta Sasmita)

SATUARAH.CO - Menghadapi musim hujan, petani di Babelan Kabupaten Bekasi diharapkan harus bisa membaca situasi dan kondisi saat ini, ketika mau bercocok tanam diminta jangan sampai salah memilih benih.

"Pilihlah benih yang berlabel atau yang bersertifikat sesuai yang dianjurkan pemerintah. Varitas benih padi itu bisa menentukan dan jangan sampai salah memilih benih yang tidak berlabel. Karena benih yang berlabel itu berpengaruh dan bisa menentukan hasilnya. Jika petani salah memilih bibit, yang rugi itu bukan hanya petani saja termasuk kita semua," kata Muksin Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Babelan saat ditemui satuarah.co di ruang kerjanya, Rabu (6/10/21).

Baca Juga: SDN di Pebayuran Didatangi KPK, Dua Anggota DPRD Kab Bekasi Dipanggil

Menurut dia, kelompok tani di babelan ini ada sekitar 115 kelompok, ,baik kelpok tani sawah, kebun. Selain itu kelompok wanita tani serta kelompok tani kelautan dan perikanan.

Dalam menghadapi datangnya musim hujan, katanya, diharapkan petani agar bisa mewaspadai. Biasanya, kalau kebanjiran petani itu mengeluh, kekeringan pun juga sama.

Baca Juga: Kulit Pohon Akasia Bisa Sembuhkan Bronkitis, Ini Caranya

"Kita harus pelihara saluran agar aliran air lancar dan normal, jangan mengandalkan pemerintah saja, petani pun harus berupaya mengenai saluran air yang tersendat lantaran adanya sampah maupun pendangkalan. Lakukanlah secara gotong royong dengan menggandeng Kepala Desa setempat, mungkin pihak desa juga akan memberikan yang terbaik di lingkungannya masing-masing," tandas Muksin.

Lanjut Muksin, pada masa tanam (MT) musim rendeng tahun ini, tanam padi di Babelan itu tidak bisa serentak, masih terbilang lokal, seperti ada yang sudah panen, juga ada yang baru tanam padi.

Hal itu disebabkan tidak meratanya pasokan air. Apalagi kondisi sekarang ini, sungai di utara Babelan ini banyak yang tersumbat sampah dan dangkal akibatnya aliran air tidak normal.

Meski demikian, sambungnya, saat ini hasil panen padi di Babelan sudah lumayan baik. Dalam perhektar sawah, kata Muksin, sudah bisa menghasilkan 7 - 8 ton gabah.

Ketua KTNA Babelan ini berharap kepada Penyuluh Pertanian di Kecamatan Babelan agar lebih proaktif untuk memberikan yang terbaik buat petani .

Tujuannya, bagaimana caranya untuk meningkatkan hasil pertanian pada masa tanam ke depannya agar bisa tambah lebih baik lagi. 

"Semisal, dari perolehan 8 ton per hektar sawah, agar meningkat menjadi 9 ton gabah per hektarnya," imbuhnya.✓

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB