SATUARAH.CO – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2) Subang, dalam sebuah implementasi program Youth Enterpreneur and Employment Support Service (Yess) sebagai Business Development Service Provider (BDSP), menggelar kegiatan pameran hasil produksi siswa-siswi pertanian, Open Day, di Kampus SMK Negeri 2 Subang, Jumat (24/09/21).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, sekaligus membuka pameran Open Day SMKN 2 Subang.
Kepala Sekolah SMKN 2 Subang, Deden Suryanto dalam laporannya merasa bangga karena SMKN 2 Subang ditetapkan sebagai salah satu target program Youth Enterpreneur and Employment Support Service (YESS) sebagai Business Development Service Provider (BDSP).
Menurut dia, di Indonesia hanya 15 kabupaten/kota yang masuk kategori program YESS, salah satunya SMKN 2 Subang mewakili Subang masuk program tersebut bersama 3 kabupaten lainnya di Jawa Barat, yaitu Sukabumi, Cianjur dan Tasikmalaya.
Program YESS yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Subang, di antaranya pelatihan literasi keuangan 60 cpm, pelatihan proposal bisnis 80 cpm, pelatihan start up 80 cpm, pelatihan motivasi bisnis 80 cpm, pelatihan fasilitator muda pertanian 65 orang dan distrik multi-stakeholder forum di BP4D.
Kegiatan pameran hasil produksi siswa-siswi pertanian Open Day SMK Negeri 2 Subang merupakan salah satu kegiatan pameran untuk mengenalkan produk bidang pertanian, barang dan jasa sehingga akan dkenal luas.
Wakil Direktur Polbangtan Bogor, Dewi Triratnasari menyatakan, kegiatan open day yang memamerkan hasil produk pertanian mampu mengenalkan produk bidang pertanian, barang dan jasa sehingga dikenal luas oleh masyarakat Subang bahkan masyarakat luar Subang.
Dengan tema "Petani milenial memajukan negeri mandiri dan modern" diharapkan generasi muda akan tertarik dengan pertanian.
Pertanian bukan hanya dikelola oleh orang tua saja tapi saat ini generasi milenial harus terjun dan turut serta mengelola dan memajukan pertanian karena pertanian sangat dibutuhkan seumur hidup.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur menyatakan, saat ini sektor pertanian menjadi salah satu keunggulan yang harus digarap dengan serius sehingga kehadiran program YESS di Kabupaten Subang sangat direspon dengan baik, terlebih potensi pertanian di Kabupaten Subang sangat besar dan potensi sumber daya manusianya pun sangat banyak.
"Berdasarkan data statistik penduduk Kabupaten Subang berusia produktif sebanyak 71,18 persen dan khususnya kaum Pemuda yaitu generasi milenial dan generasi Z sangat mendominasi sebanyak 51 persen," ujarnya.
Menurutnya, dengan melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan minat para pemuda untuk bekerja dan berusaha di bidang pertanian. “Paradigma bahwa pertanian itu hanya milik orang tua harus kita ubah bahwa pertanian juga milik para pemuda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan mengelola pertanian di negeri ini,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Agus Masykur, kompetensi keahlian yang akan dipamerkan pada open day ini di antaranya agribisnis tanaman pangan dan holtikultura, agribisnis ternak unggas, agribisnis perikanan air tawar, dan agribisnis pengolahan hasil pertanian.
Kendati demikian, kegiatan ini akan terbangun adanya Sinergi dan kolaborasi antara pelaku pendidikan, sektor swasta, pemerintah pusat dan daerah serta seluruh masyarakat akan mempercepat pertumbuhan wirausaha pertanian di Kabupaten Subang melalui program YESS tersebut.