edukasi

Soroti Masalah Pendidikan di Kota Bekasi, Frits Saikat Minta Kadisdik Mundur

Kamis, 29 Juni 2023 | 14:10 WIB
Frits Saikat (satuarah.co)

SATUARAH.CO - Frits Saikat, aktivis pendidikan dan pemerhati kebijakan publik menyoroti sejumlah masalah yang terjadi di sektor pendidikan di Kota Bekasi.

Dalam sebuah pernyataannya, Frits meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi untuk mundur dari jabatannya, karena dinilai meningkatnya permasalahan pendidikan belakangan ini.

"Saya minta Kadisdik mundur dari jabatannya, karena banyaknya masalah perihal Pendidikan di Kota Bekasi belakangan ini," ujar Frits, Kamis (29/6/23).

Salah satu masalah yang disoroti oleh Frits Saikat, adalah kurangnya ketegasan dari Dinas Pendidikan (Disdik) terkait pelaksanaan wisuda di tingkat TK, SD, SMP, serta biayanya.

"Pertama, tidak tegasnya Disdik perihal biaya Wisuda di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA yang menjadi beban orangtua siswa," ungkap Frits Saikat.

Menurutnya, biaya wisuda bisa saja menjadi beban berat bagi orang tua siswa. Frits Saikat berharap Disdik dapat mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini.

Frits Saikat juga mencermati proses pengawasan penerimaan siswa baru yang diduga terjadi praktik jual beli kursi. Ia menyatakan, terdapat indikasi kuat adanya penyalahgunaan wewenang dalam penerimaan siswa baru di beberapa sekolah.

"Proses pengawasan penerimaan siswa ajaran baru yang banyak terindikasi adanya jual beli kursi," sambung Frits Saikat.

Frits mendesak Disdik untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan tersebut dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam praktik jual beli kursi, yang merugikan hak-hak anak-anak yang berhak mendapatkan pendidikan.

Lebih lanjut, Frits juga mengungkapkan keprihatinannya terkait penutupan 93 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Bekasi.

"Terkait tutupnya 93 SDN di Kota Bekasi, kasihan rakyat yang kurang mampu, selalu jadi korban," tandasnya.

Ia menegaskan, penutupan sekolah-sekolah tersebut dapat berdampak negatif terhadap akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut.

Frits Saikat mendorong pihak berwenang untuk memperhatikan dampak sosial dan pendidikan dari keputusan penutupan sekolah dan mencari solusi yang terbaik untuk menjaga akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Kota Bekasi.

Banyaknyaraport buruk Disdik Kota Bekasi menjadi tolak ukur GAGALnya Kadisdik dalam mengawal Pendidikan di Kota Bekasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB