SATUARAH.CO - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan akademik, Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi (Bagpsi) Ro SDM Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP IBG Adi Putra Yadnya, M.Psi., Psikolog bersama Tim Psikologi menggelar kegiatan bertajuk “Psikoedukasi Goes to Campus” di berbagai universitas ternama di Jakarta.
Program ini telah dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta, Jumat (12/9/25), Universitas Tarumanagara (UNTAR) Kamis (25/9/25), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Selasa (7/10).
Setiap kegiatan mendapat sambutan hangat dari para dosen serta antusiasme tinggi dari mahasiswa peserta.
Dalam sesi di UNTAR, kegiatan dihadiri sekitar 70 mahasiswa dan dosen, di mana materi disampaikan secara interaktif dengan pendekatan psikologi positif.
Peserta diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, mengelola stres, serta langkah-langkah preventif menghadapi tekanan akademik dan sosial.
AKBP Adi Putra Yadnya menekankan bahwa psikologi merupakan bagian integral dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Psikologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan jantung dari manajemen sumber daya manusia Polri, sekaligus mendukung operasi investigasi yang profesional dan humanis," kata Adi, Kamis (9/10/25).
Adi menjelaskan berbagai peran strategis psikolog di lingkungan Polri, seperti asesmen promosi jabatan, criminal profiling, asistensi interogasi berbasis ilmiah, dan pendampingan psikologis bagi korban maupun saksi, khususnya dalam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya juga aktif dalam menjaga well-being anggota Polri melalui konseling, penanganan stres kerja, serta pemulihan trauma.
Baca Juga: Kapolres Metro Jakarta Utara Anjangsana ke Habib Boften di Tanjung Priok
Melalui kegiatan ini, Bagpsi Biro SDM Polda Metro Jaya berupaya memperkenalkan profesi psikologi dalam dunia kepolisian serta memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk mengenal diri mereka secara lebih mendalam — memahami kekuatan, kelemahan, nilai, dan tujuan hidup.
Adi juga menyampaikan komitmen untuk memperluas kerja sama dengan berbagai universitas lain di Jakarta, termasuk Universitas Jayabaya, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA Jaya), dan Binus University.
“Program Psikoedukasi Goes to Campus akan terus kami lanjutkan agar layanan psikologi semakin dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kampus yang sehat secara mental dan emosional,” pungkasnya. √