edukasi

BMKG Dikunjungi Siswa MA Kafila, Ini Penjelasan dari Para Nara Sumber

Kamis, 22 Februari 2024 | 20:55 WIB

SATUARAH.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah (MA) Kafila sebanyak 11 siswa dan 1 guru.

Para siswa disambut Ketua Tim Publikasi dan Dokumentasi, Akhmad Taufan Maulana di depan Gedung A BMKG dilanjutkan dengan foto bersama, Rabu (21/2/23).

Kegiatan diawali dengan mengunjungi Museum Geofisika. Para siswa dikenalkan dengan alat-alat untuk mendeteksi gempa seperti tahun digunakan, fungsi, dan cara penggunaan.

Baca Juga: Pusat Layanan Iklim Terapan Gelar Workshop Pengembangan Pemasaran Layanan Energi Baru Terbarukan

Kemudian para siswa MA menuju Taman Alat yang berisi alat-alat meteorologi dan diberi pemahaman fungsi alat-alat tersebut untuk memonitor dan memprakirakan cuaca harian. 

Siswa diajak ke Simulator Gempa Bumi. Di sini siswa dikenalkan dengan Simulator Gempa Bumi untuk merasakan sensasi gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dan diberikan kesempatan untuk mencoba Simulator Gempa Bumi.

Setelah kunjungan ke lapangan, siswa berkumpul di Ruang Media Center dengan menghadirkan dua nara sumber yang menjelaskan tentang cuaca dan gempa bumi serta tsunami.

Sementara itu, Petugas Prakirawan Cuaca, Dimas Faisal Wisnugraha menjelaskan mengenai informasi cuaca kepada para siswa bahwa informasi cuaca memiliki manfaat yang sangat banyak.

"Baik informasi cuaca publik maupun informasi cuaca khusus, yaitu transportasi, multisektor, dan kegiatan tertentu. Prakiraan cuaca dapat digunakan untuk acuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari sebelum beraktivitas dan informasi tersebut dapat diakses melalui gadget," kata Dimas.

Baca Juga: Harga Sembako di Kota Cirebon Melambung Tinggi, Bikin Rakyat Tambah Susah, Siapa Yang Salah ??

Dengan penjelasan nara sumber kedua dari Petugas Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Afra Kansa Maimuna mengungkapkan bahwa Indonesia dikelilingi empat lempeng tektonik sehingga berpotensi terjadinya gempa.

"Terdapat faktor yang membuat seseorang selamat dari gempa, salah satunya yaitu menyelamatkan diri sendiri," imbuhnya.

"Sehingga pentingnya melakukan edukasi mengenai penyelamatan diri saat terjadi gempa. Terdapat tiga tips yaitu drop, cover, hold on. Drop artinya merunduk, cover artinya lindungi kepala, dan hold on artinya bertahan," ujarnya, saat para siswa menyimak dengan seksama dan antusias untuk melakukan tanya jawab. √

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB