Imam menambahkan, tidak hanya gedung, kursi dan meja belajar pun disiapkan, sehingga tidak ada lagi siswa yang belajar di lantai.
"Meubeler sudah bisa digunakan dengan yang baru. Meubeler sudah disiapkan tinggal proses yang perlu dilalui. Tahun ini ada 160 ruang yang akan diisi mebeler baru. Untuk kelas baru dan penggantian. Untuk 2022 sudah seluruhnya terfasilitasi," ucap dia.
Imam Faturahman mengakui, kondisi sekolah di Kabupaten Bekasi masih memerlukan perhatian lebih. Masih terdapat banyak ruang kelas yang rusak, baik berat, sedang maupun ringan. Kemudian rasio kecukupan antara ruang yang ada dengan rombongan belajar masih perlu ditingkatkan. Akan tetapi perbaikan terus dilakukan dengan meningkatkan koordinasi antara instansi.
"Tapi kami tidak kecil hati, karena suatu saat permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik. Tentunya dengan koordinasi yang baik. Kami sudah mulai menyusun dari tahapan perencanaan sehingga nanti ketika pelaksanaan nanti sesuai dengan kebutuhan," ujar Imam Faturahman. √