Institut STIAMI Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi dan Digitalisasi

photo author
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 16:12 WIB

SATUARAH.CO - Dalam menghadapi tantangan era digital, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI terus mendorong mahasiswa untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Salah satu upayanya adalah melalui kuliah umum bertajuk "Tantangan Teknologi dan Digitalisasi dalam Perspektif Multidisiplin Ilmu Komunikasi, Pariwisata, dan Logistik".

Kuliah umum ini diadakan secara hybrid, Rabu (11/12/24). Acara berlangsung di Aula 2201 Kampus Pusat Institut STIAMI Jakarta dan juga diikuti secara daring melalui Zoom Meeting.

Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam menjawab tantangan digitalisasi. 

"Di era modern ini, penggunaan teknologi sudah tidak bisa dihindari. Jangan jadikan teknologi sebagai penghalang, namun manfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk kemajuan peradaban," kata Prof. Sylviana Murni.

Baca Juga: Dana Rp 277 M Buat Timnas Bakal Cair Januari 2025, PSSI: Dukungan Penuh Presiden Prabowo

Salah satu wujud nyata dari kolaborasi ini adalah penandatanganan kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Institut STIAMI dengan PT. Logika Komunika Bersama. Kerja sama ini diharapkan menjadi pijakan strategis dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis teknologi.

Kuliah umum ini menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang yang beragam, mencerminkan pendekatan multidisiplin dalam menghadapi transformasi digital.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Logika Komunika Bersama, Widi Wahyu Widodo, S.IP, membahas pentingnya komunikasi digital yang efektif dalam ekosistem teknologi modern.

Ia menekankan bahwa komunikasi yang adaptif adalah kunci keberhasilan dalam organisasi yang ingin tetap relevan di era digital.

Baca Juga: Soal Korupsi, Prabowo: Kalau Kau Khianati Rakyat, Saya akan Menindak!

"Mahasiswa masa kini harus dapat memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, bukan hanya untuk kepentingan pengembangan pengetahuan semata, tapi juga untuk meningkatkan personal branding," kata Widi Wahyu Widodo.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi DKI Jakarta, Ir. Sutrisno Iwantono, S.H., M.H., Ph.D, memaparkan bagaimana sektor pariwisata harus memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan inovatif. 

"Dan digitalisasi dalam pariwisata dinilai sebagai jalan keluar dari tantangan pascapandemi," lugasnya.

Ada pun Ketua Bidang Kajian Transportasi di Institut Supply Chain & Logistik Indonesia menyoroti pentingnya digitalisasi dalam rantai pasok dan logistik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X