Sebanyak 33 Siswa TK Islam Al Amanah Kunjungi BMKG

photo author
- Minggu, 27 Oktober 2024 | 20:31 WIB

SATUARAH.CO - Sebanyak 33 Siswa TK Islam Al Amanah melakukan kunjungan edukasi ke Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (25/10/24).


Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak sejak dini tentang pentingnya memahami cuaca dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam seperti gempabumi dan tsunami.

Dalam kunjungan ini, para siswa diajak untuk menjelajahi tiga tempat menarik di BMKG. Pertama, mereka mencoba simulator gempa bumi bersama Petugas Simulator Gempabumi, Edwin.

Baca Juga: Penuh Antusias, Warga Magelang Sapa Prabowo Usai Retreat Kabinet Merah Putih

Pengalaman langsung ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana rasanya ketika terjadi gempabumi. Kedua, para siswa diajak berpetualang di taman alat meterologi bersama Petugas Taman Alat Meteorologi, Nadia.

Di sini, mereka dapat melihat dan mengenali berbagai alat yang digunakan untuk mengukur cuaca seperti termometer, barometer dan anemometer.

Ketiga, siswa-siswa mengunjungi museum BMKG bersama Petugas Museum Meteorologi, Afra Kansa untuk mengetahui sejarah alat-alat pengukur gempabumi di Indonesia.

Baca Juga: Abah Sepuh Bareng Keluarga Besar dan Para Ustadz Muda Juga Jamaah Turun Gunung Dukung Andra Soni-Dimyati

Setelah menjelajahi ketiga tempat tersebut, seluruh siswa berkumpul di ruangan Media Center BMKG, mereka mendapatkan materi tentang cuaca yang disampaikan oleh Petugas Pusat Meteorologi Publik, Siskaria.

Materi yang disampaikan sangat menarik dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.

"Cuaca itu seperti sebuah teka-teki, selalu berubah dan penuh kejutan. Tapi dengan belajar tentang cuaca, kita bisa lebih siap menghadapi perubahannya," kata Siskaria. Selain itu, petugas Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Afra Kansa memberikan pemahaman tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi gempabumi dan tsunami.

Baca Juga: Hari Terakhir Retreat, Prabowo Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih

"Kita semua bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan orang lain dengan bersiap menghadapi bencana," tandas Afra Kansa.

Kunjungan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran sejak dini pada anak-anak tentang pentingnya ilmu pengetahuan, khususnya meteorologi dan mitigasi bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X