SATU ARAH - Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan TNI AD dari Batalyon Arhanud 6/BAY bersinergi. Kekompakan ditunjukkan dalam kebersamaan mengamankan wilayah Pelabuhan Tanjung Priok demi terciptanya suasana kondusif, Rabu (16/12/20).
"Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan TNI bersama Polri bersinergi. Sebanyak 40 prajurit TNI AD dari Batalyon Arhanud 6/BAY di-BKO (bawah kendali operasi) untuk melakukan penjagaan di Mako Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan polsek jajaran," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta.
Dikatakan, sinergi ini dilakukan untuk menjaga keamanan di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Apalagi lanjutnya, pelabuhan ini sangat vital keberadaannya karena menjadi salah satu pintu gerbang ekonomi Indonesia dalam hal ekspor dan impor.
Dia bersyukur, Dandim 0502/JU Kolonel Inf Roynold Sumandap dan Danyon Arhanud 6/BAY Mayor TNI (Arh) Muliyadi mensupport penuh sehingga sinergi pengamanan ini bisa terwujud.
"Sinergitas antara TNI-Polri sangat memiliki peran penting dalam pengamanan situasi dan kondisi, demi terselenggaranya perekonomian nasional ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Selain melakukan penjagaan di Mako Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan polsek jajaran, Polri bersama personel Batalyon Arhanud 6/BAY ini juga akan melakukan patroli rutin.
Selain mengantisipasi kerawanan, mereka juga akan melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.
"Bentuk antisipasi kerawanan dilakukan dengan kegiatan patroli rutin ke lokasi yang dinilai berbahaya serta tidak lupa melakukan giat sambang guna mengingatkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan khususnya saat beraktivitas di wilayah Tanjung Priok," ungkap Ahrie.
Lebih lanjut, Ahrie mengungkapkan, patroli gabungan sendiri sebelumnya sudah terlaksana. Di antaranya ke Dermaga Pelabuhan Nusantara, Terminal Penumpang Pelni, dan lain-lain. Di berbagai lokasi ini, Polri dan TNI secara humanis menyampaikan ke warga akan pentingnya tetap mematuhi protokol kesehatan.