Sementara itu, Kepala Desa Sundaweng Wahid menambahkan, bertahun-tahun masyarakat menginginkan adanya pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa yakni Desa Sundawenang dan Desa Palasari.
"Alhamdulilah melalui pengajuan ke Kodim 0607/Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi permohonan kami di realisasikan dan pada hari ini realisasi pembangunan jembatan dan perbaikan jalan itu melalui program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD. Untuk pelaksanaan TMMD yang ke 110 di Desa Sundawenang ada dua bidang pertama pembangunan fisik dan non fisik, pembangunan fisik akan membangun jembatan yang menghubungkan dua desa, perbaikan jalan, dan ada dua puluh rumah tidak layak huni yang akan dibangun," ujar Wahid.
Selain itu, Wahid mengungkapkan, non fisik ada pelatihan pertanian, penyuluhan kesehatan, penyuluhan keagamaan dan kegiatan penyuluhan sosial lainnya sesuai kebutuhan di sekitar lokasi TMMD.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada TNI melalui Kodim 0607/Kota Sukabumi yang sudah merespon dan sudah merealisasikan program pembangunan jembatan, jalan dan rumah tidak layak huni melalui program TMMD.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang telah mensupport kegiatan TMMD program TMMD berbasis gotong-royong dan terimakasih kepada masyarakat yang begitu antusias bergotong royong.
"Kita harap bisa berjalan lancar, baik dan masyarakat serta TNI disehatkan, diselamatkan, pada akhirnya program TMMD semata-mata untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Manfaat ketika akses jembatan dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat akan meningkatkan ekonomi masyarakat karena akan lebih mudah mendukung mobilisasi masyarakat, pelayanan kesehatan akan lebih mudah, aspek pendidikan anak sekolah akan mudah ke sarana pendidikan sehingga jembatan sangat luar biasa manfaatnya," pungkas Wahid.