tni-polri

KASAD Pantau Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020

Jumat, 27 November 2020 | 16:37 WIB
IMG_20201127_160144


SATU ARAH - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memantau langsung Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020 yang diselenggarakan Kodiklat TNI AD di Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan.                                                 
Latihan ini merupakan puncak latihan angkatan darat yang melibatkan semua kecabangan Angkatan Darat terdiri dari Satpur, Satbanpur dan Satbanmin, dimana suatu kehormatan yang diberikan oleh pimpinan Angkatan Darat kepada Brigif Raider 9 Kostrad untuk melaksanakan latihan ini.                                                         

Sementara itu, Danbrigif Raider 9 Kostrad Kolonel Inf A. Yoyok Pranowo, S.I.P., bertindak sebagai Dansatgasrat dalam Latihan Antar Kecabangan yang diselenggarakan oleh Kodiklatad dan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto selaku Komandan Latihan.     

Pada kunjungannya menyaksikan secara langsung jalannya Latancab "Kartika Yudha 2020" yang dilaksanakan oleh Brigif Raider 9 Kostrad sebagai pelaku dalam Latancab tersebut, Kasad didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono,  Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Irjenad, para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD lainnya.









Dalam kunjungannya, KASAD menyampaikan, jika latihan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan interoperabilitas satuan kecabangan TNI AD dengan materi pertahanan dan serangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD, menjaga kedaulatan wilayah NKRI.               
"Latihan antar kecabangan yang dilakukan tiap tahunnya ini diharapkan dapat memelihara kesiapan operasi dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD," kata Andika.                               

Pada Latancab tahun ini, melibatkan sekitar 3.123 pelaku dari Brigif Raider 9 Kostrad dan perkuatannya, serta melibatkan 1.872 pelatih dan pendukung. Berbagai Alutsista terbaru dan berbagai manuver dilakukan seperti penembakan Tank Leopard, penembakan Senjata Mesin Berat (SMB), manuver kendaraan tempur, kerjasama Infanteri Tank, tembakan Heli Apache dengan Hellfire dan Hydra.

"Kemudian, satuan Armed melaksanakan penembakan jarak jauh termasuk penggunaan munisi SS-40 Astros," ujarnya.


Tags

Terkini