tni-polri

Gegara Pernyataan Ini, KSAD Jenderal Dudung Kini Kena Masalah Dilaporkan Koalisi Ulama ke Puspomad

Senin, 31 Januari 2022 | 09:28 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kini kena masalah dilaporkan koalisi ulama ke puspomad soal pernyataannya. (sumsel.tribunnews.com)

SATUARAH.CO – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilaporkan oleh elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Ulama, Habaib & Pengacara Anti Penodaan Agama terkait dugaan penodaan agama. Dudung dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).

Pelaporan itu terjadi buntut pernyataan Jenderal Dudung yang menyebut 'Tuhan bukan orang Arab'.

"Oleh karenanya, dengan terpaksa kami telah membuat pengaduan atau laporan terhadap Jenderal Dudung sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku," kata Koordinator Koalisi Ulama, Damai Hari Lubis, dikutip dari pernyataan tertulis, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Soal Rencana Polri Pemetaan Masjid, Ketua DMI: Naif dan Mengada-ada!

Laporan ini telah dilayangkan ke Puspomad sejak Jumat, 28 Januari 2022 atas nama pelapor A Syahrudin.

Pelapor mempersoalkan pernyataan KSAD Dudung yang disampaikan di salah satu podcast YouTuber Deddy Corbuzier.

"Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab," kata Dudung saat menjadi bintang tamu 'Deddy Corbuzier Podcast', Rabu 1 Desember 2021.

Baca Juga: Tak Sampai Sebulan, 15 DPC Laskar Ganjar Puan Terbentuk di Provisi Lampung

Pelapor menilai, pernyataan Jenderal Dudung menghina salah satu agama di Indonesia yakni agama Islam.

Terlapor mengatakan Tuhan sebagai orang (makhluk) yang bukan berasal dari Arab. Karena Tuhan (Allah SWT) bukanlah orang (makhluk), sehingga tidak terikat pada suku, ras, tertentu.

Selain melaporkan pernyataan Dudung, Koalisi Ulama, Habaib & Pengacara Anti Penodaan Agama juga mendesak agar kasus penembakan Km 50 di Tol Cikampek juga diusut tuntas dan dibongkar pelakunya.

Baca Juga: Gus Yahya Pastikan Presiden dan Wapres Hadiri Pelantikan Pengurus Baru PBNU

"Harapan Kami adalah semoga maraknya peristiwa delik penodaan agama, ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum individu-individu dan atau kelompok yang ada dapat dituntaskan secara due process dan equal dengan berpedoman sesuai rule of law atau konstitusional," ucap Damai.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak KSAD Dudung Abdurachman atau TNI AD terkait pelaporan Koalisi tersebut.

Tags

Terkini