tni-polri

SSDM Polri Gelar Diskusi Panel Peningkatan Kinerja Kapolsek

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:48 WIB

SATUARAH.CO - SSDM Polri menggelar diskusi panel peningkatan kinerja Kapolsek di Polda Jajaran. Diskusi yang dipandu pengamat sosial Devie Rahmawati ini menghadirkan narasumber Kabareskrim Polri periode 2009-2011 Komjen Pol (P) Ito Sumardi, guru besar universitas airlangga Prof Nur Basuki, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, dan jurnalis senior TVOne Totok Suryanto.


Saat membuka diskusi, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menekankan perlunya Polri untuk terus memperbaiki diri.

Untuk itu, Polri merasa perlu menggelar diskusi dengan menghadirkan narasumber eksternal.

“Mengelola personel Polri yang jumlahnya mencapai 490 ribu lebih memerlukan keseriusan dan ini butuh waktu yang tidak sebentar. FGD ini sangat penting dan masukan dari narasumber dan jajaran akan sangat membantu untuk membenahi permasalahan di tubuh Polri,” kata Dedi Prasetyo, Jumat (24/1/25).

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Wisata Desa

Lebih lanjut Irwasum Polri mengakui banyak kejadian menonjol di akhir tahun 2024 yang memengaruhi public trust terhadap polri menjadi salah satu yang terendah.

“Polsek adalah ujung tombak dari organisasi. 46% pengaduan masyarakat yang masuk ditujukan untuk Polsek. Saya tegaskan seluruh laporan dari masyarakat harus diterima, tidak boleh ditolak," ujarnya.

Dedi yakin dengan membenahi masalah-masalah di satuan kewilayahan, 80 persen permasalahan lembaga akan teratasi.

Senada dengan Irwasum Polri, Ketua Harian Komisi Kompolnas Irjen (P) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan Polsek merupakan garda terdepan dalam menghadapi permasalahan di tengah masyarakat.

Masyarakat terutama di kota-kota besar, banyak menyoroti pemasalahan yang terjadi di tubuh kepolisian. Arief melihat setiap Polsek memiliki permasalahan berbeda sehingga perlu langkah mitigasi yang berbeda.

Baca Juga: Dewan Pers Luncurkan Pedoman Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Karya Jurnalistik

“Polsek dapat diklasifikasi menjadi beberapa kelompok yaitu, Polsek perkotaan, Polsek perbatasan dan Polsek pedalaman. Setiap polsek harus bisa mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di wilayahnya," tandas Arief.

Sementara itu Kabareskrim Polri periode 2009-2011 Komjen Pol (P) Ito Sumardi melihat lembaga Polri saat ini sedang disudutkan oleh masyarakat dan media.

“Membenahi masalah di tubuh kepolisian merupakan wujud kecintaan terhadap Polri. Perlunya kesadaran dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik dan kita sangat berharap Polri dapat menjadi lembaga yang disegani, dihormati dan dipercaya,” imbuh Ito.

Halaman:

Tags

Terkini