Hal tersebut, kata Tjahyono, dilakukan agar pengamanan dua agenda tersebut berjalan lancar dan aman.
"Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi," imbuhnya. √