SATUARAH.CO - Kodim 0507 Bekasi menggelar Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 Tahun 2023 di stadion mini Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (10/5/23).
Upacara TMMD yang mengusung tema Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI- rakyat semakin kuat dibuka secara langsung Asisten Pemerintahan (Asda I) Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Lintong Dianto mewakili Plt Wali Kota Bekasi yang berhalangan hadir.
Giat TMMD ke 116 dihadiri Dandim 0507 Bekasi, Kolonel Kav Luluk Setyanto, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifudaullah, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Kajari Kota Bekasi, Kalapas Kota Bekasi, Kepala BPN Kota Bekasi, Kasrem 051 Wijayakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, Camat Bekasi Selatan serta Lurah se Kecamatan Bekasi Selatan beserta jajaran OPD di lingkup Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam amanatnya, Asisten Pemerintahan (Asda I) Setda Kota Bekasi, Lintong Dianto menyampaikan, Kota Bekasi dalam usianya yang ke 26 masih dalam proses pembangunan dan pembenahan dalam upaya mensejaterahkan masyarakat sesuai dengan Visi Misi Kota Bekasi.
"Salah satu prioritas pembangunan adalah penataan permukiman wilayah perkotaan, sebagai perwujudan komitmen untuk menangani kawasan permukiman kumuh di perkotaan dalam RPJMN 2020-2024 telah ditetapkan sasaran penyelengaraan permukiman di Kota/Kawasan perkotaan yaitu mewujudkan Nol Persen kawasan kumuh melalui penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 10.000 hektar," ujar Lintong Dianto.
Dalam upaya melakukan percepatan peningkatan fasilitas lingkungan permukiman di Kota Bekasi dan pelibatan pemberdayaan seluruh stakeholder pembangunan, maka bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 Bekasi melalui kerja sama operasional kegiatan ini menunggal membangun desa (TMMD) ke - 116 tahun 2023.
"Program tersebut merupakan wujud sinergi dalam penanganan pencegahan kawasan menjadi kawasan kumuh oleh Pemkot Bekasi melalui instansi terkait dan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara untuk bersama-sama melaksanakan penyelenggaraan pembangunan dan kegiatan kemanusiaan dalam menangani permasalahan sosial serta lingkungan," tuturnya.
Lintong menambahkan, adanya faktor non fisik dan fisik pada TMMD ke 116 yaitu berupa penyuluhan, bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, hukum, keamanan, dan ketertiban masyarakat stunting, dan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular, bahaya narkoba, keagamaan, perikanan, peternakan dan lingkungan hidup serta fisik terdiri dari 3 indikator keciptakaryaan yaitu penataan jalan lingkungan, penataan drainase lingkungan, peningkatan kualitas rumah melalui rumah.
Harapannya adalah kegiatan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam pencegahan pemukiman kumuh dengan melibatkan TNI.
Acara dirangkaikan dengan penyematan tanda peserta dan pemberian Bakti Sosial kepada anak-anak penderita stunting dan pertunjukan marching band. √