Polri dan TNI, Sinergi Pulihkan Keamanan Pasca Unjuk Rasa

photo author
- Sabtu, 6 September 2025 | 21:09 WIB

SATUARAH.CO - Divisi Humas Polri menegaskan pentingnya soliditas dan sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pasca aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu.


Hal ini disampaikan oleh Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., serta turut hadir Karoprovos Divpropam Polri Brigjen. Pol. Naek Pamen Simanjuntak dalam konferensi pers yang digelar di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Jumat (5/9/25).

Brigjen Pol Trunoyudo menekankan bahwa kerja sama antara TNI dan Polri tidak hanya sebatas simbolik, tetapi diwujudkan melalui langkah nyata di lapangan, termasuk patroli gabungan skala besar guna memulihkan situasi keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Baca Juga: Wah Seru Nih!! Ibu-ibu Arisan RT 02/06 Kebalen Ikuti Wisata di Taman Buah Mekarsari

“Ini adalah wujud kehadiran negara. TNI dan Polri had77u7ir bersama dan berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Atas perintah Bapak Presiden, kami berkonsentrasi penuh dalam pemulihan keamanan dengan segera,” kata Trunoyudo.

Selain itu, Polri mengimbau seluruh masyarakat agar bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.

Menurutnya, peran jurnalis dan media arus utama sangat penting sebagai penyampai informasi yang kredibel.

“Teman-teman media adalah saluran utama informasi yang kredibel. Kami harap publik mengedepankan klarifikasi dan konfirmasi sebelum mempercayai suatu informasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Polri juga menjelaskan bahwa dalam penanganan situasi pasca demo, pihaknya melakukan pendekatan menyeluruh melalui langkah preventif, preemtif, persuasif, hingga penindakan jika diperlukan.

Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.

Baca Juga: Rapimnas I KAMMI 2025 Tegaskan Soliditas dan Tolak Upaya Perpecahan

Tak hanya itu, Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa Polri tetap terbuka terhadap kritik dari masyarakat sebagai bagian dari proses menuju organisasi yang modern dan humanis.

“Polri adalah milik masyarakat. Kami tidak anti kritik. Kami selalu terbuka menerima masukan demi perbaikan ke depan. Namun, kami berharap aspirasi disampaikan sesuai koridor hukum yang berlaku,” tegas Trunoyudo.

Di akhir pernyataannya, Polri mengajak seluruh elemen masyarakat, media, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X