Kapolri Didampingi Panglima TNI Apel Gelar Pasukan VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

photo author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:41 WIB

SATUARAH.CO - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapan dalam pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas pelantikan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada 20 Oktober nanti.


Hal itu dikatakan Kapolri didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subianto usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Monas, Jakarta, Jumat (18/10/24).

Jenderal Sigit berujar, pihaknya sudah mengamankan rute-rute yang dilalui oleh kendaraan VVIP menuju Gedung DPR/MPR dan juga sebaliknya.

Ia mengatakan ada informasi masyarakat akan ikut menyambut di sejumlah titik.

Baca Juga: Kapolres Metro Depok Gelar Audensi dan Silaturahmi dengan IJTI dan Wartawan Pokja

"Apalagi kita mendapat informasi bahwa menjelang titik keberangkatan dari masing-masing, menuju DPR/MPR dan sebaliknya nanti akan dihadiri masyarakat yang tentunya ingin menyambut kehadiran presiden lama dan baru, tentunya menjadi perhatian kita semua," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan penyambutan untuk tertib.

Polri sambungnya, sudah melakukan antisipasi-antisipasi bilamana terjadi gangguan-gangguan. Selain ada yang masyarakat yang mendoakan juga sudah memantau ada kelompok-kelompok yang melaksanakan kegiatan aksi.

"Kami dengan Panglima ini akan terus bekerja untuk memitigasi, meminimalisir dan juga terkait dengan rencana pelantikan. Ini tentunya kita pun juga mengamankan rute rekayasa lalulintas," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polri menurunkan 15.224 personil.

Baca Juga: Para Calon Wamen Sebut Prabowo Ingin Anggota Kabinet Ramah dan Komunikatif ke Media

Belasan ribu personil dan berbagai satuan fungsi ini telah dibagi menjadi 8 satgas. Ia menyebut bahwa sebagai besar tengah melaksanakan tugas masing-masing dalam pengamanan pelantikan yang berlangsung lusa nanti.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI menurunkan 100 ribu personil. Pihaknya juga sudah memitigasi potensi-potensi gangguan yang mungkin terjadi.

"Ya kita mitigasi terus terkait ancaman dengan berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelijen yang ada di wilayah terutama khususnya Jakarta," ungkap Sigit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X