SATUARAH.CO - Polri mengerahkan 1.758 personel gabungan untuk mengamankan aksi dan mengawal beberapa elemen massa dan Mahasiswa di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda Jakarta Pusat.
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen massa dan Mahasiswa di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda, kami melibatkan sejumlah 1.758 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (11/10/24).
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Baca Juga: BMKG Resmi Buka pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXVI dan XXXVIII Tahun 2024
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR RI untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung ataupun menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR.
Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR RI dan Patung Kuda, kata Susatyo nantinya bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas juga akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
"Bila nanti di depan DPR RI massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," ucapnya.
Baca Juga: PWI Bekasi Raya Buka Pendaftaran Keanggotaan Baru
Lebih lanjut, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis.
Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib sesuai dengan harapan kita semua," ungkap Susatyo
Susatyo juga menyebutkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. √