M Daffa Athahillah Hafidz Al Quran, Berpedoman pada Agama Diterapkan Calon Taruna Taruni Akpol

photo author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 19:53 WIB
M Daffa Athahillah Catar Akpol Hafidz Al Quran
M Daffa Athahillah Catar Akpol Hafidz Al Quran

SATUARAH.CO - Berupaya menggapai cita-cita dan tetap berpedoman pada agama diterapkan para Calon Taruna Taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Salah satunya M Daffa Athahillah yang merupakan Hafidz Al Quran.

Daffa merupakan lulusan sekolah Thursina IIBS di Malang, Jawa Timur. Pada akhir 2023 lalu, dia mendapatkan sertifikat sebagai Hafidz yang hafal 30 juz dalam Al Quran.

"Saya lulusan SMA, mondok di Thursina IIBS di Malang," kata Daffa, Rabu (24/7/24).

Di sekolahnya itu sebenarnya hanya diwajibkan hafal 5 Juz. Namun guru dan keluarganya menganggap Daffa punya kemampuan lebih hingga akhirnya terbukti dia hafal seluruh Juz.

Baca Juga: Dganjar Predikat WTP 8 Kali Berturut-Turut, Jaksa Agung Lanjutkan Komitmen Kejaksaan Jadi Institusi yang Akuntabel di Mata Publik

"Guru saya berikan motivasi kalau saya sebenarnya bisa menghafal lebih dari teman-teman. Saya minta nasihat ke Ibu. Berkat semangat dan doa, sehingga saya mampu selesaikan hafalan Al Qur'an. Saya dapat sertifikat dari sekolah," ujarnya.

Daffa mengatakan, dirinya sebagai penghafal Al  Quran akan tetap berusaha menjaga dan akan membaca sehingga hafalan tidak hilang dari pikirannya.

Daffa ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi polisi yang bertanggungjawab kepada tugas dan keluarga dengan berpegang pada ilmu agama. Ayahnya menjadi sosok yang menjadi panutan.

"Ayah saya bertanggungjawab dengan tugas dan keluarganya. Saya ingin seperti ayah," tandasnya.

Baca Juga: Peringati HMKG ke 77, Dwikorita: BMKG Dukung Nusantara Baru untuk Indonesia Maju

Lolos dari seleksi panitia daerah di Polda Jawa Timur, Daffa kini berada di Akpol Semarang untuk seleksi tingkat panitia pusat.

Dirinya antusias karena bertemu dengan rekan dari berbagai daerah. Yang paling Daffa takjub adalah pelajaran disiplin dan peduli dengan rekan-rekan meski sedang dalam persaingan. Hukuman-hukuman yang diberikan ketika tidak disiplin pun menurut Daffa sangat adil.

"Jadi seperti saat bangun pagi, bukan hanya kita, tapi satu pleton, kalau teman terlambat semua ikut dihukum. Jadi diajarkan hidup tidak apatis tapi juga pikirkan teman, walau sedang bersaing. Semua kegiatan harus bersama, kalau ada yang terlambat, semua kena hukuman dari panitia. Kita dibiasakan untuk bersama agar tidak apatis dan agar lebih disiplin," ujarnya.

Untuk diketahui, 492 Calon Taruna Taruni Akpol sedang bersaing dalam seleksi tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024. Mereka akan berusaha lulus dan mengikuti sidang kelulusan pada 29 Juli 2024. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X