SATUARAH.CO - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy memimpin upacara Penutupan Pelantikan dan pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024.
Sebelum penutupan acara tersebut, Brigjen Pol Djati Wiyoto yang juga selaku inspektur upacara langsung melakukan pemeriksaan pasukan, di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 364 dinyatakan lulus dengan predikat baik berdasarkan hasil Sidang Dewan Sekolah pada 4 Juli 2024.
Baca Juga: Diduga Jual Beli Kouta Haji, PB Semmi Minta KPK Periksa Menteri Agama
Proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah diawali Pernyataan Penutupan Pendidikan oleh Wakapolda Metro Jaya.
Dalam amanat Kalemdiklat Polri yang dibacakan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengatakan, upacara hari ini merupakan pertanda telah berakhirnya seluruh rangkaian program Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang 1 Tahun Anggaran 2024 di Sepolwan, Pusdik Brimob, dan Pusdik Polair serta SPN Polda yang telah berlangsung selama 5 bulan.
"Pada momentum yang berbahagia ini saya selaku kepala lembaga pendidikan dan pelatihan Polri mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja Polri atas capaian yang telah saudara raih pada hari ini," kata Djati, Kamis (11/7/24).
Lebih lanjut, Djati mengungkapkan, saudara telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pembentukan gelombang 1 Tahun 2024 dan mengantarkan saudara secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua serta pada diri saudara telah melekat berbagai tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara.
"Oleh karena itu saya berharap saudara dapat memberikan dedikasi terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara. Keberhasilan ini merupakan anugerah Tuhan yang maha Esa yang harus senantiasa saudara syukuri serta jawaban dari doa yang tulus orang tua dan keluarga," ujarnya.
Baca Juga: Tim Tabur Kejati Sumut dan Kejari Medan Amankan DPO Terpidana Kasus Penipuan Rp 5,7 Miliar
Tidak hanya itu, Pendidikan Polri saat ini mengambil tema "Pendidikan dan Pelatihan yang Melayani Untuk Polri Presisi".
Diangkatnya tema tersebut dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia Polri untuk mampu memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Tekad dan niat yang terkandung dalam tema tidak akan terwujud jika saudara sekalian setelah berdinas abai dan melupakan atas sejatinya yang menjadi tugas dan fungsi saudara sebagai Bhayangkara yaitu memelihara Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum untuk menciptakan rasa aman dan keadilan di masyarakat," ungkap Djati.
