Pantau Pemain Bola Punya Talenta di POPDA, Bakal Didata Menurut Ketua PSSI Kab Bekasi

SATUARAH.CO - Para pelajar yang telah mewakili kecamatannya pada cabang olahraga (cabor) sepak bola di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Bekasi 2022 akan mendapatkan pembinaan dari PSSI Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut ditegaskan Ketua PSSI Kabupaten Bekasi, Hamun Sutisna setelah menghadiri penutupan POPDA Kabupaten Bekasi 2022 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti pada Sabtu (30/7/22).

Baca Juga: Kisah Calon Purnawirawan: 'Kalau Bisa, Pensiun Sekarang'

“Kami telah memantau semua pemain dari setiap kecamatan, sudah menjadi catatan kita banyak pemain berprestasi. Jadi kita akan buat database dan akan dilakukan pembinaan atlet sepakbola,” ujar Hamun Sutisna. 

Hamun juga menegaskan, tak hanya pemain dari kecamatan yang memperoleh juara saja yang akan dimasukkan dalam database. Tetapi dari semua kecamatan di Kabupaten Bekasi yang telah ikut bermain di POPDA serta memiliki skil dan kemampuan akan masuk database PSSI Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Eep Saefulloh Fatah: Jenderal Dudung Sebagai Penganut Ajaran Jenderal Sudirman dan Jenderal M Yusuf    

Menurutnya, para pelajar yang bermain di POPDA ini akan menjadi regenerasi atlet pesepakbola dari Kabupaten Bekasi. Bahkan, akan dipersiapkan untuk bermain pada tingkat lebih tinggi lagi seperti bermain untuk Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL) Jawa Barat.

“Khusus pelajar di POPDA ini akan menjadi regenasi ke depan, mereka bisa mewakil Kabupaten Bekasi di POPWIL Jabar,” katanya. 

Baca Juga: Satgas TMMD ke 114 Kodim 0608 Cianjur Selesaikan Pembuatan TPT

Hamun mengungkapkan, jika POPWIL Jabar menjadi tugas dari Disbudpora yang akan mengirimkan atlet bertanding di ajang olahraga pelajar Jabar itu. Namun, PSSI diminta untuk mempersiapkan atlet untuk berlaga di kejuaran tingkat provinsi itu. 

“Kita ada pemain, POPWIL itu dari Disbudpora dan intinya kita diminta untuk mengirim pemain dan mempersiapkannya,” ujarnya. 

Ketua PSSI Kabupaten Bekasi itu juga berpesan kepada pelajar yang telah membawa juara kecamatan di POPDA ini jangan berpuas diri. Tetapi mereka diminta untuk berlatih keras supaya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Mereka jangan terlena dengan prestasi yang sudah diraih, tapi harus bersungguh-sungguh berlatih untuk menang, jangan karena sudah ada namanya. Jadi kita akan adakan pembinaan terus ke arah yang lebih baik dari amatir ke professional,” tandasnya. √