SATUARAH.CO – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menginginkan para pemain Indonesia yang merumput di luar negeri bisa tampil pada SEA Games 2022 di Vietnam, Mei nanti. Ini agar kekuatan Indonesia maksimal untuk memburu target juara.
"Kami mau memakai para pemain dari luar negeri. Saat ini PSSI sedang berkomunikasi dengan klub-klub mereka agar pemain-pemain itu bisa dipanggil," ujar Shin Tae-yong di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dilansir dari republika.co.id, Kamis (3/3/2022).
Saat ini, ada beberapa pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri seperti Egy Maulana (klub FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners, Korea Selatan) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang). Mereka merupakan pemain pilar skuad Garuda yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Baca Juga: Nama Soeharto Tak Ada dalam Keppres HPKN, Warganet: Hanya PKI yang Mau Menghapus Beliau dari Sejarah
Shin Tae-yong ingin membawa para pemain terbaik ke SEA Games 2022 agar Indonesia mampu menunaikan target medali emas, seperti yang diminta oleh PSSI. Indonesia terakhir kali merengkuh medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games pada tahun 1991.
Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia baru dua kali mendapatkan medali emas tersebut, yaitu pada edisi tahun 1987 dan 1991. Adapun negara dengan medali emas sepak bola putra terbanyak adalah Thailand dengan 16 keping emas.
Pada SEA Games sebelumnya yakni SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia mampu melaju ke partai puncak tetapi di sana harus mengakui keunggulan Vietnam yang menang 3-0.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Shin Tae-yong: Pesaing di Grup A Tim Kuat
Baca Juga: Agar Sektor Pariwisata Nasional Tetap Berdenyut, Wakil Ketua MPR Harapkan Ini
Artikel Terkait
Demi Sepak Bola Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Emil Audero Dinaturalisasi
Dukung Pernyataan Jokowi, Politisi Golkar Ingatkan Istri Anggota TNI-Polri tak Undang Penceramah Radikal
Soal Naturalisasi Pemain, Menpora: Presiden Minta PSSI tak Lupakan Pembinaan
Kasus Pengeroyokan Haris Pratama, Polisi Resmi Tahan Politisi Partai Golkar
Terkait Pembangunan Nasional, Kapolri Siap Jalankan Instruksi Presiden