Jordi dan Sandy Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Apresiasi Bantuan Kemenpora

SATUARAH.CO – PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali karena telah membantu proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional, yakni Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia.

Demikian dikatakan Mochamad Iriawan, usai melakukan rapat untuk membahas soal proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional tersebut.

Hadir dalam rakor tersebut antara lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Komite Eksekutif Hasani Abdul Gani, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong serta beberapa peserta lainnya.

Baca Juga: KSAD Ajak SMSI Optimalkan Segenap Potensi Perkuat Ideologi dan NKRI

Naturalisasi dua pemain tersebut merupakan usulan dari pelatih sepak bola tim nasional Indonesia Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas dalam menghadapi Suzuki AFF 2022.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pak Menpora, yang telah memimpin rapat hari ini dan merespon usulan dari pelatih Shin Tae-yong melalui kami,” kata Mochamad Iriawan, dilansir dari pssi.org, Sabtu (12/2/2022).

Iriawan menjelaskan, awalnya ada 4 pemain yang diajukan oleh Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Namun hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sudah konfirmasi bergabung timnas.

Baca Juga: Gedung Jawara Presisi dan Aula Kanya Nagata Limpad Patari Polres Subang Rp. 7,8 M Diresmikan

Sementara dua pemain lainnya yakni Mess Hilgers dan Kevin Diks belum bersedia dan masih dilakukan komunikasi.

“Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae Yong  kami meneruskan kepada pemerintah untuk membantu segera proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita,” jelasnya.

Suasana rapat pembahasan soal naturalisasi dua calon pemain tim nasional di Wisma Kemenpora. (pssi.org)

Sementara itu, Menpora Amali menegaskan dirinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain timnas. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain. Naturalisasi hanya akan dilakukan dalam situasi terpaksa dan adanya kebutuhan timnas serta jangka pendek.

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Lansia, Muspida Kota Bekasi Gelar Rakor

“Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan,” katanya.