SATU ARAH - Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hari ke-6 yang jatuh di antara Perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu Selatan Kabupaten Kepulauan Seribu terus dilakukan Tim Operasi Kemanusiaan Polres Kepulauan Seribu pimpinan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, S.I.K.
"Pencarian korban pada hari ke-6 ini terus dilakukan, kami membantu dan memback-up kegiatan Tim Ditpolair PMJ, Tim Baharkam Polri dan Tim Basarnas. Bahkan sejak kemarin kami sendiri telah menyertakan Polsek jajaran dan warga nelayan untuk membantu mencari korban dengan memperluas lokasi pencarian di perairan dan pulau pulau lainnya," ujar Eko Wahyu, Kamis (14/1/21).
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan, angin kencang dan arus air laut deras memungkinkan korban hanyut atau terbawa sampai ke lokasi perairan dan pulau yang terjauh sehingga area pencarian perlu diperluas dan perlu melibatkan Polsek jajarannya serta warga nelayan setempat.
Jajaran Polsek Kepulauan Seribu Utara, lanjut dia, bersama warga nelayannya melakukan pencarian di wilayah perairan di Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.
Sementara itu, Polsek Kepulauan Seribu Selatan bersama warga nelayannya di perairan Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari dengan menggunakan kapal patroli yang ada di Polsek dan kapal milik nelayan.
"Hasil penemuan korban dan serpihan pesawat yang ditemukan oleh Tim Gabungan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim Basarnas di KM Wisnu, selanjutnya akan dikirim ke posko DVI dan Forensik Biddokes Polri yang berada di JICT Tanjung Priok," ujarnya.
"Tak bosan kami mohon doa dan dukungan dari semuanya agar seluruh korban dapat segera ditemukan," imbuhnya.
