SATU ARAH - Genangan air banjir rob telah terjadi di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa di hari kedua masih dirasakan warga dan pengendara yang menuju Kawasan Pelabuhan.

Akibat banjir rob tersebut  mengakibatkan kemacetan dan menyulitkan pengendara khusus roda dua dan para pekerja menembus jalan ke Pelabuhan.

Kanit Lantas Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Devi Yanuarto mengungkapkan, para pekerja menitipkan kendaraannya di rumah warga yang berada di ketinggian dari banjir rob tersebut.

"Terlihat di pantauan lokasi banjir, para petugas kepolisian dari Sunda Kelapa memberikan pengaturan jalan dan membantu mendorong kendaraan roda dua yang mogok akibat terendam banjir mencapai 30 cm," kata Devi, Selasa (17/11/2020).

Lebih lanjut, Devi mengungkapkan, pihaknya sebagai petugas hanya berupaya membantu masyarakat mengatur lalu lintas dan mendorong kendaraan roda dua yang mogok. Dalam pantauan banjir lebih tinggi dari kemarin.

Kanit Binmas Polsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Agus Sutrisno menjelaskan, pihaknya melakukan seruan imbauan kepada warga dan anak-anak agar tidak bermain banjiran, karena mengganggu aktivitas kendaraan yang sedang melaju, terutama kendaraan container dan truck besar khawatir membahayakan.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Slamet Riyanto mengungkapkan, pihaknya menurunkan anggota untuk tetap siaga dan membantu masyarakat akibat terdampak banjir di hari kedua.

"Banjir rob saat ini, lebih tinggi dari kemarin, dan banjir mulai sejak siang dan surut sekitar sore," ungkapnya.