SATU ARAH - Politisi senior DPD Golkar Kota Bekasi Abdul Manan geram setelah mengetahui perkataan Zainul Miftah di sejumlah media online.
Bahkan, Abdul Manan menganggap Zainul Miftah tidak tahu apa-apa soal polemik gedung DPD Golkar Kota Bekasi.
"Jangan asal ngomong, dia itu siapa sebetulnya. Ya tanya dulu ke DPD, gimana sih statusnya sampai dipasang papan pengumuman itu. Tanya, jangan asal ngomong. Saya disebut-sebut sebagai Dewan Pembina, ya tentu saya tahu, karena itu sudah kesepakatan dalam rapat pleno Dewan Penasehat yang menyetujui, gitu aja. Sekali lagi saya minta kalau mau ngomong tanya dulu, jangan membuat kekacauan," geram Addul Manan.
Sementara itu, polemik gedung DPD Golkar Kota Bekasi saat ini terlihat semakin memanas. Beberapa hari yang lalu, plang pengumuman dipasang di depan kantor DPD Golkar Kota Bekasi yang bertuliskan Sekretariat DPD Golkar Kota Bekasi pindah ke Jalan Raya Pekayon Jati Asih karena gedung ini masih dalam proses hukum.
Menanggapi hal itu, salah satu Ketua Pengusaha Kosgoro H. Zainul Miftah mengaku kaget dan tidak habis fikir dengan langkah yang diambil elit DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
"Astagfirullahaladzim, Astagfirullah, Astagfirullah ini memalukan. Kemana fungsi Dewan Penasihat Partai Golkar Kota Bekasi. Harusnya keputusan membuat papan pengumuman pindah kantor dirapat pleno kan dulu. Kalau seperti ini kan sama saja seperti saat menjual gedung tersebut tanpa sepengetahuan kader dan pengurus saat itu," ujar Zainul Miftah yang dilansir inijabarcom, Jumat (28/8/2020).