SATU ARAH - Persoalan aset gedung kantor DPD Golkar Kota Bekasi ternyata masih belum ada titik terang, sehingga persoalan ini masih terus berjalan sampai dengan saat ini dan belum clear.

Andy Iswanto Salim selaku pemilik aset gedung kantor DPD Golkar Kota Bekasi dengan tegas menjelaskan bahwa persoalan aset gedung kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang saat ini ramai menjadi perbincangkan publik bahwa persoalan ini jelas belum clear.

"Saya ulangi sekali lagi kalau urusan aset gedung kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi belum clear dan tidak seperti apa yang diucapkan oleh beliau," tegas Andy Salim saat ditemui di samping Gedung DPD Golkar Kota Bekasi Kamis, (13/08).

Terkait pelaporannya Andy Salim ke Polda Metro Jaya, dirinya menjelaskan saat ini masih berjalan dan ada beberapa terlapor yang belom dipanggil, sudah dipanggil tapi terlapor belum datang.

Lanjut Andy Salim Pak Wali (RE) yang saat ini menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi harusnya dipanggil oleh Polda Metro Jaya.

"Pak Wali (RE) harus nya dipanggil hari ini, tapi Pak Wali datang ke Polda Metro Jaya hari Jumat Kemarin, " jelas Andy Salim.

Namun saat disinggung ada beberapa pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang dipanggil oleh Kepolisian Polda Metro Jaya, Andy Salim mengungkapkan bahwa pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang berinisial AM menghindar berkali- kali saat dipanggil oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya.

"Yang jelas mereka yang dipanggil oleh Polda Metro Jaya membuat alesan melalui surat kepada Kasubdit Polda Metro Jaya bahwa mereka masih banyak kegiatan, tetapi hari ini rencananya harus sudah berada di Polda Metro Jaya mungkin paling lambat besok," tandasnya.