Duh, Sampah 500 Meter Tutup Aliran Irigasi di Tambun Utara

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 15:05 WIB
Junaedi, warga setempat menunjukan keberadaan sampah di kali irigasi (Karta Sasmita/satuarah.co)
Junaedi, warga setempat menunjukan keberadaan sampah di kali irigasi (Karta Sasmita/satuarah.co)

SATUARAH.CO - Tumpukan sampah sepanjang 500 meter menutupi aliran Kali Irigasi PIsangan di Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi nyaris menutupi seluruh badan sungai.

Tumpukan sampah itu didominasi sampah rumah tangga, plastik, styrofoam, karung, botol bekas dan lainnya.

Menurut sejumlah warga, sampah itu telah menumpuk selama sepekan terakhir hingga menimbulkan bau tidak sedap, juga meluap sehingga dampaknya pada lingkungan sekitar.

Baca Juga: Ketum SMSI Pusat Buka Lokakarya HPN 2023 di Indramayu

"Ada sekitar 5 hari, waktu hujan air naik, pasti ke sini bawa sampah banyak. Ini ada buktinya banyak gini, saya sudah merasa bosan membersihkan sampah di kali irigasi ini," kata Arya, salah seorang Karang Taruna Desa Satria Mekar, Senin (13/2/23).

Dia mengatakan, dengan adanya tumpukan sampah ini, pihak desa sudah melaporkan ke pihak Kecamatan Tambun Utara, namun sampah tersebut tidak kunjung diangkut.

"Penumpukan sampah sepanjang 500 meter ini terjadi sudah hampir seminggu, menutup Kali Irigasi Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara," katanya.

Baca Juga: Dipilih jadi Ketua RW 04 Kelurahan Harapan Jaya, H Abdul Muid: Ini Amanah yang Harus Dilaksanakan

Menurutnya, sampah itu berasal dari hulu terbawa air ke hilir dan nyangkut di sekitar wilayah Desa Satria Mekar. Dampaknya, selain air dari kali irigasi meluap, bau busuk, banyaknya lalat dan nyamuk, hingga membuat warga sekitar resah juga khawatir dan takut akan terganggu kesehatan.

Akibat sampah menumpuk di aliran air lantaran kalinya itu mengalami penyempitan dan dangkal, itu harus dinormalisasi.

"Jika tidak segera diangkut, sampah itu bisa menumpuk seperti ini, ampun baunya. Gara gara sampah di kali ini, rumah saya jadi kena banjir lantaran air kali itu luber. Tolong sampah ini diangkat. Ini bau banget juga jadi banyak nyamuk," keluh Tarsih (50) warga desa setempat.

Baca Juga: Hadiri HUT ke 5 CRV Club Indonesia Chapter Bekasi Raya, Begini Kata Tri Adhianto

Hal yang sama dikatakan Junaedi, pihak keamanan lingkungan setempat. Menurutnya, tumpukan sampah ini bukan berasal dari warga lingkungan sekitar ini, melainkan kiriman dari daerah lain.

"Kalau dari warga sini pastinya sampah itu tidak akan menumpuk dan tidak akan sebanyak ini. Jadi ini mah kiriman dari daerah lain, karena sampah yang hanyut terbawa air  dari hulu mengalir ke sini," bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB
X