SATU ARAH - Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD), Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan maupun tempat tinggalnya melalui video Pemkab Bekasi yang viral di Medsos berdurasi 48 detik.
Bak gayung bersambut, Penjabat (Pj) Kepala Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya Dede Firmansyah dan Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Abdul Muid langsung melaksanakan imbauan Pj Bupati Bekasi tersebut.
Perangkat Desa Setia Asih dan 'Tim Kepiting' UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I tersebut, akhirnya mengangkut sampah yang menumpuk lama menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Kampung Penggarutan RT 028/01 Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Jumat (10/9/21).
Selain mengangkut sampah, mereka langsung menutup TPS liar itu dengan memasang pagar bambu sepanjang 20 meter dan spanduk imbauan agar tidak membuang sampah di sembarang tempat berukuran 3 meter persegi.
"Kami apresiasi kinerja Pj Bupati Bekasi yang peduli terhadap lingkungan di wilayah tugasnya. Imbauan beliau melalui video tersebut, kami anggap itu merupakan perintah terhadap kami selaku bawahannya. Makanya Kami langsung melaksanakannya dengan mengangkut sampah tersebut dan segera memasang pagar bambu agar oknum warga tidak lagi membuang sampah sembarangan," kata Dede Firmansyah yang didampingi UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi Abdul Muid.
Abdul Muid menambahkan, sesuai arahan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, pihaknya akan terus berupaya menciptakan lingkungan di wilayah I Kabupaten Bekasi yakni Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Cabangbungin dan Muaragembong dan tetap bersih dan nyaman.
"Kami tetap berupaya untuk membersihkan lingkungan di wilayah I dengan mengerahkan 'Tim Kepiting''' yang selalu siap menerima arahan pimpinan," ujarnya.
Terpisah, Karmila, warga setempat mengapresiasi kinerja tim Kepiting UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH dan aparat Desa Setia Asih yang telah membersihkan sampah di TPS liar yang berada dekat rumahnya itu.
"Iya, sudah 4 tahun. Selama ada sampah, rumah saya kebanjiran. Saya pernah rapihin dan bikin pos. Kalau yang buang sampah ditegur, malah marah. Saya apresiasi pengangkutan sampah ini. Kalau Pak RT dan Pak Lurah mendukung, saya akan larang oknum warga yang buang sampah sembarangan di tempat ini," tandasnya. ✓
Artikel Terkait
Gegara Disidak Pj Bupati Bekasi, Kondisi Kali Cilemahabang Kembali Normal