SATUARAH - Permukiman warga RT 017, 018 RW 010 Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan terendam banjir akibat meluapnya Kali CBL dan Irigasi DT 8. Warga pun mengeluhkan kondisi ini karena tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. Saat ini mereka khawatir akan kesehatannya.
Salah satu warga Kampung Tambun Boin RT 018/010, Pranata (57) mengatakan, ini merupakan banjir yang ke dua kalinya yang paling parah terjadi di lingkungannya.
"Kemarin sih sudah surut, tapi banjir lagi, ini ya mas," kata Pranata, Sabtu (20/2/2021).
Menurut dia, adanya banjir ini membuat banyak warga sekitar menjadi sulit untuk beraktivitas. Juga khawatir dengan kesehatan terutama pada anak-anak dan balita yang ada.
Untuk warga yang terdampak banjir di Desa Buni Bakti ini butuh bantuan dari Pemkab Bekasi dalam hal ini Dinas Kesehatan agar kesehatan anak-anak ini diperhatikan.
Hal itu dibenarkan oleh Muhamad Ali, Kasi Pemerintahan Desa Buni. Menurutnya, banjir di wilayah Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan ini sudah dua kali terjadi hingga menggenangi pemukiman warga sekitar 5 Dusun dengan ketinggian air itu bervariasi dari 4 cm hingga 1 meter.
'"Banjir ini terjadi sejak Kamis (18/2/2021) kemarin hingga Sabtu (20/2/2021), dengan ketinggian bervariasi dari 40 cm hingga 1 meter. Ini sudah dua harian lah. Kemarin banjirnya tinggi sedengkul.Tapi Sekarang lebih tinggi," kata Muhamad Ali.