SATU ARAH, - TM warga Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi melaporkan WND ke pihak kepolisian setempat.
WND dilaporkan ke Polisi karena diduga akan melakukan tindakan asusila kepada OM. TM melapor ke Polisi karena OM masih istri sahnya.
WND diketahui merupakan sopir salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari daerah pemilihan (Dapil) V.
"Benar, tapi saat ini masih sebatas aduan dan pelapor (suami OM-red) belum di BAP," ujar Kapolsek Pebayuran AKP Asep Romli saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (28/6/2020).
Informasi yang dihimpun, WND merupakan tetangga TM, dan jarak rumahnya pun hanya sekitar 100 meter.
Menurut informasi dari warga, pada Jumat (26/06) malam sekitar pukul 23.00 WIB, WND terlihat mendatangi rumah korban. WND yang terlihat mondar-mandir disekitar rumah korban mengundang kecurigaan warga sekitar.
“Sebelumnya, WND itu mondari–mandir disekitar rumah OM. Kita paham memang antara WND dan OM ini memang sudah saling kenal namanya juga tetangga. Karena kita curiga, akhirnya kita kompak pura-pura membuat sepi lingkungan untuk memastikan kecurigaan itu,” kata sumber.
Setelah tampak sepi, lanjut sumber, sekitar pukul 23.00 WIB, WND kembali muncul dan langsung mengarah kerumah OM, wanita muda yang sering ditinggal suaminya bekerja ke Jakarta ini.
Tak, selang berapa lama, khwatir terjadi apa–apa kemudian beberapa tetangga sesuai rencana langsung mendatangi rumah OM.
“Pintunya, kita gedor. Karena ngak juga dibuka, lalu kita paksa akhirnya kebuka juga, namun sayangnya, WND sudah keburu kabur lewat pintu belakang rumah dengan meninggalkan uang sebesar Rp500 ribu,” ungkapnya.
Dengan kejadian itu, beberapa tetangga kemudian melaporkan ke suami OM yang tengah bekerja di Jakarta. Keesokan harinya, Sabtu (27/06) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, suami OM, TM pulang dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran. (*)
Penulis: Bhulle