SATUARAH.CO - Serikat Sarjana Muslim Indonesia (SESMI) memberikan apreriasi terhadap kinerja Tim Siber Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus Trading Ilegal.
Secara langsung, Ketua Umum SESMI, Awaludin mengatakan, upaya yang dilakukan Tim Siber Bareskrim Polri dalam memberantas Trading Ilegal merupakan wujud keberhasilan Polri dalam memberantas kasus yang merugikan banyak pihak.
"Apa yang dilakukan Bareskrim Polri utamanya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri merupakan tindakan nyata dalam memberangus para pelaku Trading Ilegal yang meresahkan masyarakat," ujar Awaludin, Minggu (20/3/22).
Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Cinderamata Rempah Alam Bijak Indonesia di Moto GP Mandalika
Awaludin menambahkan, keberhasilan Siber Bareskrim Polri adalah bentuk komitemen Polri dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, menurut Awaludin, keberhasilan Siber Bareskrim Polri tidak terlepas dari kepemimpinan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri yang memiliki ketegasan dalam memberantas kasus kriminal.
Baca Juga: BMKG Kembali Gelar SLI untuk Para Petani dan Penyuluh Pertanian di Bandung
"Brigjen Asep Edi Suheri memiliki tipe kepemimpinan yang tegas sehingga kasus Trading Ilegal ini dapat terungkap. Tentunya ini menjadi hal penting agar kinerja Siber Indonesia ke depannya jauh lebih baik," ujarnya.
Awaludin berharap agar kasus Trading Ilegal ini ditelusuri hingga ke akar-akarnya agar ke depannya tidak ada lagi kasus penipuan yang sama.
Baca Juga: Wagub Jabar Tinjau Akselerasi Vaksinasi Covid 19 di Mapolres Subang
"Kita berharap agar kasus ini ditelusuri hingga ke akar-akarnya. Hal ini penting untuk mengungkap dalang atau otak dibalik kasus penipuan yang merugikan banyak orang," pungkasnya.
Kasus Trading Ilegal ini mencuat ketika Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Trading Ilegal.
Perkembangan selanjutnya Bareskrim Polri juga menetapkan Doni Salman sebagai tersangka atas kasus penipuan yang sama dengan kasus Indra Kenz. √