megapolitan

Cegah Klaster Baru Libur Nataru, Pemkot Bekasi Bakal Tingkatkan Pengawasan, Ini Kata Wali Kota

Selasa, 7 Desember 2021 | 19:47 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Humas)

SATUARAH.CO - Jelang peringatan Hari Ibu ke 93, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi menggelar seminar dan lomba kebaya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, yang juga merupakan Pembina TP PKK Kota Bekasi, membuka acara tersebut. Dia didampingi Kepala DP3A Makbullah.

Baca Juga: Halo Pamor dan Siberojol Milik Pemkot Bekasi Raih Penghargaan KIJB 2021

Hadir pula, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi G. Gunarti RE dan Wakilnya Wiwiek Hargono Tri Adhianto. Bersama para Ketua TP PKK kecamatan mempersembahkan tarian sebagai pembuka acara.

Dalam sambutannya, Rahmat mengarahkan bahwa kegiatan lomba dapat dilaksanakan karena situasi sudah kondusif walau masa pandemi belum sirna dan peserta yang hadir sudah tervaksin. Oktober lalu pada saat gelombang kedua sedang tinggi, acara yang melibatkan banyak orang tidak akan diperbolehkan.

Baca Juga: Soal Pembatasan Khusus Nataru, Mendagri Bilang Begini

"Oktober lalu, pada saat gelombang dua sedang tinggi-tingginya, pasti acara ini tidak akan diperbolehkan karena pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat, karena PKK hadir sebagai pendamping dari Pemerintah Kota Bekasi," ungkapnya.

Ia menegaskan, untuk libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan edaran mengenai mengenai ketegasan masa PPKM dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Pengetatan dan peningkatan pengawasan dilakukan untuk mencegah penambahan kasus bahkan klaster baru.

Baca Juga: Agar Tetap Bugar dan Fit, Pelatih Fisik Timnas Indonesia Beri Menu Ini Ke Pemain

Pemerintah berusaha agar yang terjadi tahun lalu tidak terulang. Rahmat berharap kader PKK membantu dalam menyosialisasikan ketegasan tersebut.

"Kita hanya khawatir melalui berita yang beredar mengenai virus baru yang bisa datang, untuk itu lebih baik tidak berpergian," imbuhnya.

Rahmat Effendi juga membahas mengenai stunting yang masih cukup tinggi. Pekan lalu, Komisi 9 DPR RI studi banding ke Pemerintah Kota Bekasi untuk bertukar pikiran mengenai program pencegahan stunting pada anak. Program-program Pemerintah Kota Bekasi, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kota Bekasi. ✓

Tags

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB