megapolitan

Plt Bupati Bekasi Pimpin Apel Siaga Bencana 2021, Ini Katanya

Rabu, 17 November 2021 | 18:07 WIB
Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki saat memimpin Apel Siaga Bencana Kabupaten Bekasi 2021 (SATUARAH.CO)

SATUARAH.CO - Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki memimpin Apel Siaga Bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (17/11/21).

Apel tersebut diikuti seluruh perangkat daerah terkait, Forkopimda, unsur masyarakat, dunia usaha, relawan dan penggiat kebencanaan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik di Cikarang, Ini Harapan Plt Bupati Bekasi

Dalam sambutannya, Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menyampaikan, penanggulangan bencana memerlukan langkah konkret dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah, masyarakat, para relawan dan dunia usaha.

"Perlu dibangun sikap kegotongroyongan, koordinasi dan sinergitas dari semua unsur, baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha agar penanggulangan bencana dapat berjalan secara cepat, efektif dan efisien," kata Marjuki.

Baca Juga: Sosialisasi Kerja Sama antara PSSI dan Polri Resmi Dilakukan, Ini Harapan Iwan Bule

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Hendri Lincoln mengatakan, apel siaga darurat bencana tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2021 merupakan rangkaian kegiatan antisipasi menghadapi bencana hidrometeorologi yang diprediksi oleh BMKG puncaknya terjadi pada Desember, Januari dan Februari 2022.

"BPBD membantu menyelaraskan setiap unsur pentahelix dari pemerintah daerah, TNI/Polri, masyarakat dan relawan serta dunia usaha yang dapat menyalurkan CSR-nya, dalam menghadapi bencana hidrometeorologi ke depan," katanya.

Baca Juga: Ternyata Sawi Putih Bisa Sembuhkan 4 Penyakit Ini, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Ia berharap bencana ini tidak terjadi, namun pihaknya tetap bersiap dari hal terburuk untuk meningkatkan rasa aman kepada masyarakat apabila terjadi bencana.

Hendri menyampaikan, bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu melanda 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa aliran sungai.

Baca Juga: Ketum PSSI Tetap Hargai Perjuangan Pemain, Meski Kalah dari Afghanistan

"Ada dua jenis banjir di Kabupaten Bekasi, yang pertama dari tingginya curah hujan dan meluapnya aliran sungai, yang kedua banjir yang berasal dari air pasang laut atau rob, yang terparah ada di tiga kecamatan, yaitu Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya," ungkapnya.

Dengan mulai datangnya musim penghujan, Hendri mengimbau,  masyarakat Kabupaten Bekasi agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana, baik banjir, puting beliung maupun tanah longsor.

Halaman:

Tags

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB