SATUARAH.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Bekasi (Bappelitbangda) menggelar acara Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025.
Acara tersebut digelar di Ruang Nonon Sonthanie Gedung D Kantor Wali Kota Bekasi.
Hadir Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Selain itu acara juga dihadiri Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala SMK dan SMA, dan Ketua Pos Pelayanan Teknologi di Kota Bekasi serta finalis Top 5 Lomba Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah.
Baca Juga: Respon Cepat Aduan Warga, Unit Patroli Johar Baru Tangkap Pria Bersenjata Tajam
Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025 merupakan tahapan kedua dari rangkaian Bekasi Innovation Week 2025 yang dimulai dengan tahap pertama yaitu Kick Off BIW yang dilaksanakan bulan April lalu.
Sedangkan tahap ketiga yang direncanakan di bulan September nanti adalah Penganugerahan Penghargaan Inovasi.
Kepala Bappelitbangda Kota Bekasi, Dinar Faizal Badar dalam sambutanya menjelaskan, Bekasi Innovation Week bertujuan untuk mendorong lahirnya ide, kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan serta kemandirian masyarakat.
Dinar Faizal Badar menambahkan dalam kurun waktu 2020-2025, Bekasi Innovation Week berhasil menghimpun 421 Inovasi Daerah, 140 Inovasi TTG, dan 21 Posyantek Aktif.
Wakil Wali Kota Bekasi, Harris Bobihoe dalam sambutannya menjelaskan, bahwa sejalan dengan yang dilakukan pemerintah pusat melalui kementerian terkait maka Pemkot Bekasi melakukan upaya untuk membuat segala tantangan yang ada menjadi peluang demi peningkatan perekonomian dan pembangunan kota bekasi melalui event penguatan inovasi dan teknologi.
Abdul Harris Bobihoe menambahkan, di tahun 2025 Ini, Gubernur Jawa Barat menyelengarakan Lomba Desa dan Kelurahan Bertajuk Anugerah Gapura Sri Baduga di mana Inovasi, Teknologi Tepat Guna, dan Posyantek menjadi salah satu indikator penilaian.
Posyantek sebagai Lembaga Pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi memiliki peranan penting dalam pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pembangunan Infrastruktur, Bupati Bekasi Teken MoU dengan PT SIG
"Oleh karena itu saya Instruksikan kepada para Camat Dan Lurah agar membentuk 1 Kelurahan 1 Posyantek di wilayahnya," ujarnya.