megapolitan

Sandra Erawanto: Kelurahan Bahagia Harus Berubah Jadi Warga Berkelas Dunia

Kamis, 3 Juli 2025 | 21:59 WIB
Sandra Erawanto, Pakar Etika, Keprotokolan, dan Pergaulan Internasional, Managemen SDM, serta Kebijakan dan Pelayanan Publik Kemensesneg RI (Dok: satuarah.co)

SATUARAH.CO - Warga Kelurahan Bahagia ini seyogianya Bahagia, lantaran Lurahnya sangat gercep dan inovatif lantaran menghadirkan pembicara sekelas nasional maupun internasional untuk mengubah paradigma bahwa RT RW itu wilayah yang dipimpin oleh kelompok-kelompok yang hanya masyarakat biasa.


Hal itu dikatakan Sandra Erawanto, Pakar Etika, Keprotokolan, dan Pergaulan Internasional, Managemen SDM, serta Kebijakan dan Pelayanan Publik Kemensesneg RI usai menjadi nara sumber Penguatan RT dan RW Kelurahan Bahagia di
Food Garden Grand Duta City (GDC) yang dihelat Lurah Bahagia dan jajaran, Kamis (3/7/25).

Baca Juga: Lurah Bahagia Gelar Penguatan RT dan RW, Sandra Erawanto Bikin Ketua RT dan Ketua RW Tambah Semangat

"Maka kita harus merubah paradigma, karena kita semua ini sudah menjadi warga dunia. Kabupaten Bekasi ini tempat tinggal orang-orang yang bekerja di Jakarta, banyak yang berpendidikan tinggi, bahkan dari luar negeri pun ada. Jadi merubah paradigma agar orang di seluruh Indonesia termasuk percontohan yang ada di Bekasi ini harus siap menjadi warga dunia," imbuhnya.

Menurutnya, warga harus mengontrol diri dengan media sosial (Medsos), menjaga kata-kata, menjaga ketentraman dan ketertiban dan menjaga kebersihan sampah.

"Saya tadi bilang, jangan sampai Pak KDM datang ke Bekasi hanya urusan sampah. Padahal sampah bisa diselesaikan oleh RT, tidak naik ke RW," tandasnya.

"Saya sangat senang dan bahagia, mewakili institusi. Ini mengumpulkan keguyuban warga, ini bisa menyampaikan informasi, isu-isu yang ada di wilayah, pemerintah secara umum agar masyarakat yang ada di wilayah nanti bisa tersampaikan oleh RT dan RW yang mengikuti acara ini," ujarnya.

"Saya doakan kekompakan ini terus terjaga, berlangsung selamanya. Agar wilayah di Kelurahan Bahagia ini kompak, guyub, bersih, tenang, damai, tentram dan bisa menularkan hal hal positif ke wilayah lain," tambahnya.

Baca Juga: Dari Energi hingga Ekonomi Digital, Prabowo-MBS Pacu Kemitraan Ekonomi Baru

"Saya bangga hari ini. Jadi mainset warga Kelurahan Bahagia harus berubah menjadi warga berkelas dunia, setuju gak? Kita ada di sini kita gak hidup di Bekasi, tapi mendengar berita, membaca berita. Kita enggak boleh gaptek (gagap teknologi-red), kita enggak boleh putus informasi, karena HP sudah di tangan, maka HP ini digunakan untuk mencari informasi dan menjadi bahan kita untuk meningkatkan kompetensi," imbuhnya.

"Dan menjadi warga berkelas dunia di Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi . Kelurahan Bahagia harus naik kelas, karena jarang jarang kelurahan mengundang pembicaranya sampai seperti ini. Karena saya memandang bahwa ini penting dan sebagai bagian dari tugas kami dari Sekretariat Negara untuk menyambungkan lidah Bapak Presiden, bahwa pemerintah harus hadir apabila dibutuhkan untuk memberikan informasi positif untuk meningkatkan harga diri dan kehormatan masyarakat di suatu tertentu agar bisa bangga jadi bangsa yang besar dan hebat ini," pungkasnya. √

 

Tags

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB