megapolitan

Pengurus PWI Bekasi Raya Audiensi dengan Kepala DKP Jawa Barat

Kamis, 30 Januari 2025 | 20:04 WIB
Audiensi pengurus PWI Bekasi Raya dengan Kepala DKP Jabar

SATUARAH.CO - Pengurus PWI Bekasi Raya melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Hermansyah di Kantor Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/1/25).

Kedatangan pengurus PWI Bekasi Raya, menurut Ketua Ade Muksin, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan PPI Paljaya yang saat ini tengah viral.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin yang didampingi Wakil Ketua III Bidang Multimedia L Budiarto, Sekretaris Michael LL Lengkong dan Bendahara Nina Melani Paramadina beserta anggota lainnya mengatakan, dengan viralnya berita baik di media sosial maupun berita online membuat pihaknya berkeinginan beraudiensi dengan pihak DKP Jawa Barat.

Baca Juga: Panitia Lokal dan Pusat Matangkan Koordinasi, HPN 2025 di Riau Siap Sambut Delegasi se Nusantara

"Alhamdulillah, kami bisa bertemu dan beraudiensi dengan Kepala DKP Jawa Barat dan jajaran agar mengetahui perkembangan pembangunan PPI Paljaya," ujar Ade Muksin.

Kemudian, tambah Ade Muksin, pihaknya didampingi Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem (PPMC), Ahman Kurniawan langsung meninjau lokasi pembangunan alur laut yang disebut-sebut sebagai pagar laut dan lokasi pembangunan area PPI Paljaya.

Menurut Kepala DKP Jawa Barat Hermansyah, pagar laut yang ada di Tangerang berbeda dengan yang ada di Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya.

Baca Juga: BMKG Lakukan OMC untuk Mitigasi Dampak Bencana Hidrometeologi Ekstrem Selama Puncak Musim Hujan

"Kalau di Tarumajaya adalah alur laut, untuk mempermudah nelayan melaut," terang Hermansyah.

Dikatakan Hermansyah, di lokasi pembangunan PPI Paljaya, pihak PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) telah membangun sebanyak 50 kios untuk UMKM yang ada di sekitar area, infrastruktur jalan dan alur Pelabuhan atau alur laut.

"Kita sudah merelokasi para pedagang ke kios kios baru yang telah dibangun oleh pihak PT TRPN," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Melanda Wilayah Babelan, 1.000 Warga Mengungsi

Sementara itu, ketika disinggung berapa investasi yang diperlukan untuk membangun PPI Paljaya, Kuasa Hukum PT TRPN Deolipa Yumara mengatakan, investasi yang dibutuhkan diatas Rp 1 triliun.

Sedangkan saat ini, Deolipa Yumara menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan investasi di atas Rp 200 miliar.

Halaman:

Tags

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB