SATUARAH.CO - Pemkab Bekasi tengah mendorong pengadaan lahan untuk relokasi rumah warga di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah yang terdampak longsor akibat aliran Sungai Cipamingkis.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan, saat ini sebanyak empat unit rumah milik warga mengalami kerusakan yang cukup berat, akibat terkikisnya tebing di sekitar aliran sungai Cipamingkis, dengan kondisi satu rumah sudah ambruk.
Baca Juga: Rustika Herlambang: Kehadiran Kapolri Saat Mudik Lebaran Pengaruhi Kepuasan Publik
Pemkab Bekasi telah mengambil langkah dengan me-relokasi dan memberikan bantuan berupa perbaikan dan pembangunan rumah baru kepada warga yang terdampak, meskipun beberapa masih terkendala ketersediaan lahan yang dimiliki.
"Yang satu rumah itu kebetulan punya lahan penggantinya milik keluarga, jadi sudah kita bangunkan rumah yang baru. Sedangkan yang tiga ini tidak punya, dan Pemkab Bekasi di sini tidak punya lahan yang bisa digunakan untuk membangun rumah. Jadi kita harus ada pengadaan lahan, dan ini yang sedang kita ajukan di tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana," jelas Dani Ramdan usai ground breaking pembangunan Jembatan Cipamingkis, Sabtu (18/5/24).
Kendati masih menunggu proses pengadaan lahan baru untuk dibangunkan rumah, Dani Ramdan mengatakan, warga yang rumahnya terdampak itu juga memperoleh bantuan dari pemerintah daerah dengan difasilitasi biaya untuk menyewa tempat tinggal sementara.
"Sementara yang tiga rumah terancam tersebut, sekarang sudah kita ungsikan. Dan kita berikan bantuan untuk uang kontrakan di perumahan yang dekat dari sini sehingga mereka aman," terangnya.
Baca Juga: Aspirasi Emak Emak Indonesia Dukung Aksi di Kedubes Amerika Serikat dan Rumah Dubes Mesir di Jakarta
Dani Ramdan menegaskan, apabila lahan baru dengan lokasi yang lebih layak telah tersedia. Pemerintah Daerah akan membantu pembangunan rumah warga yang terdampak tersebut.
"Nanti kalau lahan pengganti sudah tersedia, kita bangunkan rumah sesuai standar bantuan pemerintah," ujarnya. √