Rakor Bareng Menko Bidang Pangan Bahas PSEL, Wali Kota Bekasi: Siap Terapkan Teknologi Pengolahan Sampah

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 21:47 WIB

SATUARAH.CO – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas, Kamis (17/7/25) di Kantor Kemenko Bidang Pangan dengan mengundang 24 Wali Kota dan 4 Bupati dari berbagai daerah di Indonesia.


Rakor Terbatas ini membahas kesiapan daerah dalam pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) sebagai solusi jangka panjang terhadap persoalan penumpukan sampah.

Rakor Terbatas tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq.

Baca Juga: Kedua Kali, Forum Kuliner Jalur Rempah (FKJR) 2025 Resmi Digelar di Gedung DPRD Kota Cirebon

Salah satu yang hadir dalam rakor tersebut adalah Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto.

“Pemerintah Kota Bekasi sangat siap dan akan segera merencanakan penentuan titik lokasi program PSEL ini, mudah-mudahan menjadi satu solusi terbaik dalam mengurangi dampak sampah,” tegas Tri Adhianto di sela Rakor.

Dikatakan, Kementerian LHK telah menyampaikan bahwa kondisi TPA Bantargebang saat ini sudah dalam kondisi over load, sehingga program PSEL menjadi opsi strategis dan mendesak untuk diterapkan.

Kehadiran teknologi baru dalam pengolahan sampah ini diharapkan bisa mengubah beban sampah menjadi sumber daya energi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam arahannya, Zulkifli Hasan mengimbau agar setiap kepala daerah segera berkoordinasi terkait kesiapan lahan dan pemilihan teknologi yang akan digunakan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Program TJSL, PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Beri Bantuan Taman Pelindo Peduli dan Tong Sampah Komposter

Proses ini harus segera dimulai agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan program nasional ini.

Di sisi lain, Pemkot Bekasi telah menginisiasi langkah-langkah strategis melalui edukasi pemilahan sampah dari rumah tangga, sebagai bagian dari gerakan budaya bersih dan bijak mengelola sampah.

“Pengolahan dari rumah tangga menjadi kunci utama. Jika masyarakat sudah mulai memilah, maka volume sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan. Ini program luar biasa yang terus kami dorong,” tambah Tri Adhianto. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Dokpim Kota Bekasi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB
X