OKK PWI Bekasi Raya: DPRD Kota Bekasi, Diskominfostandi dan PWI: Cetak Wartawan Profesional

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 21:09 WIB
Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi (kiri atas), Kepala Diskominfostandi (kiri bawah)
Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi (kiri atas), Kepala Diskominfostandi (kiri bawah)

SATUARAH.CO - Orientasi Keanggotaan Kewartawanan (OKK) Angkatan ke 26 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Senin (30/6/25), menjadi ajang penting pembinaan calon anggota wartawan yang profesional, beretika, dan berkomitmen.


Digelar di Aula Universitas Bina Insani, Kota Bekasi, sebanyak 64 peserta dari berbagai media mengikuti kegiatan yang memadukan peran organisasi, legislatif, dan pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas pers lokal.

OKK disusun dalam tujuh sesi materi yang berlangsung sepanjang hari. Empat sesi awal diisi oleh narasumber dari PWI Provinsi Jawa Barat: Ahmad Syukri membawakan materi Sejarah PWI dan Keorganisasian.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Faisal: Pelantikan 7.969 PPPK Diharapkan Dapat Tingkatkan Pelayanan Publik

Agus Dinar menjelaskan Rambu-rambu Pers dan Etika Profesi, Ati Suprihatin menyampaikan Teknik Menulis Berita, dan Tantan S. Bukhawan membahas Peluang dan Tantangan Media Massa di Era Digital.

Pada sesi selanjutnya, Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, S.Pd., M.M., menggarisbawahi pentingnya wartawan sebagai mitra kritis pemerintah dan penjaga demokrasi.

“Wartawan harus menjadi kekuatan kontrol yang sehat, bukan alat propaganda. Profesionalisme dan keberanian menyampaikan kebenaran adalah prinsip utama dalam menjalankan profesi,” ujarnya.

Dilanjutkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Robert Tua Parluhutan Siagian, yang mengangkat isu literasi digital dan urgensi kemitraan antara media dan pemerintah.

“Wartawan bukan sekadar peliput, tapi pilar utama dalam membangun masyarakat informatif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kualitas informasi publik,” tegasnya.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, dalam refleksi organisasinya menekankan bahwa OKK bukan hanya agenda formal, tetapi sarana penguatan karakter dan integritas wartawan.

“OKK ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi penguatan komitmen moral sebagai jurnalis yang terikat etika dan perjuangan,” katanya.

Baca Juga: Dirjen Bina Bangda Kemendagri Dorong Penyelarasan RPJMD Papua Barat dengan RPJMN 2025–2029

Kegiatan secara resmi ditutup oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat, yang memberikan apresiasi atas keseriusan dan kualitas pelaksanaan.

“Bekasi Raya menunjukkan bahwa regenerasi wartawan PWI berjalan dengan tertib dan berstandar. Ini patut dicontoh oleh daerah lain di Jawa Barat,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas DPRD Kota Bekasi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB
X