SATUARAH.CO - Forum Desa Tangguh Bencana yang diikuti dari 7 Desa dan 2 Kelurahan Tangguh Bencana (Destana/Katana) Kecamatan Babelan tersebut digelar di aula Kecamatan Babelan, Rabu (18/12/24).
Dalam kegiatan yang dibuka Camat Babelan itu dilakukan sosialisasi yang diprakarsai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya desa/kelurahan di Kecamatan Babelan agar memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu melakukan mitigasi pencegahan bencana.
Baca Juga: Para Siswa SD WNI di Kairo Sambut Prabowo Kenakan Pakaian Adat Sumbar: Bangga, Senang
"Siap untuk selamat. Karena Kabupaten Bekasi sebagai daerah dengan status rawan bencana, yang kita alami setiap tahun, ada saja yang terkena bencana, baik itu kebakaran, angin puting beliung dan bencana banjir rob. Oleh karena itu kita bentuk pondasinya di tingkat desa dan kelurahan," jelas Nani Bariyah, S.AP Analis Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Bekasi.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa mengetahui potensi bahaya dan bencana di masing-masing daerahnya, serta mampu melakukan mitigasi pencegahan bencana, bisa selamat ketika terjadi bencana, dan dapat melakukan evakuasi mandiri sebelum tim penolong datang.
Baca Juga: Prabowo Tiba di Kairo, Disambut Sejumlah Pejabat Tinggi Mesir dan Jajar Kehormatan
Sementara Kasi Trantib Kecamatan Babelan, Dudin menyampaikan, sosialisasi ini diikuti 90 peserta yang berasal dari 7 desa dan 2 kelurahan.
Selain itu, Kasi Trantib Kecamatan Babelan Dudin juga mengimbau kepada Destana, Katana dan Linmas dalam Forum Desa Tangguh Bencana Kecamatan Babelan terutama kepada mereka (masyarakat) yang tempat tinggalnya berada di dekat aliran sungai, selalu diperhatikan agar siap siaga dan waspada ketika menghadapi hujan turun dengan intensitas yang tinggi.
"Jika terjadi bencana, harus betul-betul siap siaga dan waspada tidak harus menunggu air masuk ke rumah. Peralatan yang penting diamankan, kalau punya balita, lansia harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya. √
