Humas Formas: 'Nama Pak Hashim Djojohadikusumo Sering Dijual Oknum untuk Dapatkan Rekomendasi Pilkada'

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 17:02 WIB
Hashim Djojohadikusumo (kiri), Suryo Sudharmo Humas Formas (kanan depan)
Hashim Djojohadikusumo (kiri), Suryo Sudharmo Humas Formas (kanan depan)

SATUARAH.CO - Suryo Sudharmo, Divisi Humas dan Publikasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menyampaikan, ada oknum yang sering kali menyebut dan menjual nama Hashim Djojohadikusumo untuk mendapatkan rekomendasi calon Pilkada dari DPP Gerindra.


Hal tersebut diungkapkan Suryo Sudharmo dalam rangka persiapan rapat pra UKW yang akan diadakan oleh PT. Internusamedia Group (IMG) hari Selasa dan Rabu (6-7/8/24) besok.

"Saya ingin mengingatkan bahwa berdasarkan sambutan yang diberikan oleh Pak Hashim, Dewan Pembina kami di Formas, saat beliau memberikan pidato di acara pelantikan pengurus Formas di Jakarta, hari Sabtu lalu," ungkap Suryo.

Baca Juga: Peringati Hari Koperasi ke 77, Pemkot Bekasi Ajak UMKM Adaptasi dengan Perkembangan Zaman

Menurutnya, hal ini perlu disampaikan karena menyangkut reputasi baik Pak Hashim Djojohadikusumo. Para kandidat calon yang berkeinginan ikut serta dalam kontes Pilkada serentak 2024 ini harus waspada agar tidak mudah tertipu dan percaya kepada oknum yang menjual nama Pak Hashim.

Baca Juga: TP3 Polres Metro Jakarta Barat Kembali Gagalkan Aksi Tawuran

"Bapak Pembina Formas menegaskan bahwa klaim oknum yang menyatakan bahwa calon kandidat seperti Bupati, Walikota, atau Gubernur bisa mendapatkan rekomendasi melalui dirinya dengan imbalan uang adalah hoaks dan tidak benar, bicara rekomendasi Pilkada seperti yang disampaikan oleh Pak Hashim DPP Gerindra memprioritaskan para kadernya, tentunya dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Partai Gerindra," tegas Suryo Sudharmo.

"Perlu diamini bahwa dalam proses pemilihan calon Pilkada, ada aturan dan prosedur yang jelas yang harus diikuti. Tidak boleh ada campur tangan pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk merusak integritas dan kredibilitas dari proses demokratis tersebut. Reputasi dan nama baik seseorang, seperti Pak Hashim, harus dijaga dan dilindungi agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tandasnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB
X