SATU ARAH - Merasa tidak puas dengan kebijakan kampus, sejumlah mahasiswa dia antaranya berpakaian toga berunjukrasa di gedung baru FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Mereka menuntut mendapat penjelasan Rektor IAIN Cirebon terkait sejumlah tuntutan mereka, Kamis (24/9/2020).

Dalam aksinya, mahasiswa juga membawa sejumlah atribut berupa spanduk dan bertuliskan kecaman kepada pihak kampus.

Aksi mereka semakin memanas ketika keinginan para pendemo untuk bertemu Rektor IAIN Cirebon, Dr. H. Sumanta M.Ag terus tertunda.

Rektor IAIN Cirebon sendiri saat itu memang tengah mengikuti prosesi wisuda sarjana dan magister ke XXI di lantai 5, gedung baru FITK kampus setempat.

Aksi yang dilakukan para mahasiswa di depan gedung FITK lantai satu, menyedot perhatian sejumlah media, baik elektronik, online maupun cetak.

Aksi mereka mulai terlihat ricuh pada saat Rektor IAIN SNJ Cirebon bersama Warek 1 dan Dekan FUAD turun ke lantai 1 dan langsung masuk ke mobil dinasnya.

Mengetahui ini, para mahasiswa berlarian dan menghadang kendaraan dinas Rektor hingga tidak bisa melaju.

Situasi semakin memanas dan ricuh saat tuntutan mahasiswa untuk meminta Rektor keluar dari mobil dinasnya tidak terpenuhi. Bahkan kericuhan semakin menjadi saat ada mahasiawa pendemo yang merasa didorong dan kemudian melakukan perlawanan.

Akhirnya, aksi mereka sedikit mereda setelah Dekan FUAD IAIN SNJ Cirebon, Dr Hajam MAg keluar dari mobil dinas Rektor dan menemui para pendemo dengan menjanjikan akan berdialog bersama Rektor, namun di gedung sebelah yakni gedung Pascasarjana yang tak jauh dari tempat di mana mobil dinas Rektor dihadang.

Kemudian para pendemo pun menyetujui dan berjalan kaki ke gedung Pascasarjana IAIN Cirebon.

Di gedung Pascasarjana, aksi mereka kembali dilakukan dan suasana mulai mereda saat Rektor IAIN Cirebon menemui para pendemo didampingi Warek 1 Dr H Saefudin Juhri MAg. Dan setelah dilakukan dialog, lambat laun aksi mereka pun akhirnya reda dan membubarkan diri.