SATUARAH.CO - Dalam rangka menolak kekerasan dan tindakan anarkis, Ormas, OKP dan LSM di Kabupaten Subang, Polres Subang secara tanggap menyelenggarakan Deklarasi Damai, yang digelar Aula Patriatama Mapolres Subang.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi sekaligus melaksanakan penandatanganan deklarasi damai bersama Kapolres Subang AKBP Sumarni, unsur Forkopimda dan para ketua Ormas, OKP, dan LSM yang ada di Kabupaten Subang.
Kegiatan Deklarasi Damai, Ormas, OKP dan LSM di buka oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni. Kapolres mengatakan, kegiatan Deklarasi damai dengan Ormas, OKP, dan LSM dalam rangka menolak kekerasan dan tindakan anarkis di Kabupaten Subang.
"Untuk menciptakan keamanan, ketentraman, kenyamanan dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Subang," ujarnya.
Kapolres berpesan bahwa hadirnya Ormas, OKP, dan LSM di wilayah Kabupaten Subang mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, TNI, Polri dan elemen lainnya.
"Untuk membangun Subang bersama-sama dengan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat dan para investor yang pada saat ini Subang akan menjadi kawasan industri," pesan Kapolres Subang, Sabtu (10/10/21).
Sementara itu Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi sangat mengapresiasi dan bangga kepada Kapolres Subang yang mampu menyelenggarakan kegiatan Deklarasi Damai dengan Ormas, OKP, dan LSMyang mana deklarasi damai tersebut dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta tetap menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Subang.
"Seluruh Ormas, OKP, dan LSM tentu harus kita bangun komunikasi, koordinasi serta komitmen diantara seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Subang," ujar Kang Akur.
Dengan terselenggaranya Kegiatan ini yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, LSM, Ormas, OKP serta elemen masyarakat lainnya diharapkan mampu menyatukan tekad yang kuat agar Kabupaten Subang selalu damai tentram dan nyaman.
Negara menghormati hak setiap warganya untuk menyatakan pendapat dimuka umum namun dalam pelaksanaannya harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Alhamdulillah penyatuan tekad yang kuat sudah kita ikrarkan dalam deklarasi damai menolak kekerasan dan anarkis di Kabupaten Subang. Dan yakin seluruh masyarakat akan tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Subang", imbuhnya.
Kendati demikian bahwa Kabupaten Subang kini sedang memasuki era industri oleh karena itu perlu dukungan dari seluruh pihak dalam menjaga keamanan iklim usaha agar tetap kondusif.
Selain itu bahwa Subang sudah menjadi Primadona dan kini menjadi momentum yang tepat untuk bangkit dan maju menuju Subang Jawara (Jaya, Istimewa, Sejahtera). Sudah saatnya Kabupaten Subang mengejar ketertinggalan daerah dari daerah lain.
"Maka daripada itu, mari kita bangun komunikasi, koordinasi serta komitmen diantara Ormas, OKP, dan LSM dengan seluruh elemen dan masyarakat yang ada di Kabupaten Subang untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta tetap menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Subang," pungkasnya. √
Artikel Terkait
Target Juara Umum Buat Jabar, Mayoritas Atlet Kab Bekasi Raih Medali di PON XX Papua
Isi Kuliah Perdana di ISIF, Bupati Cirebon: Pemerintah Menaruh Harapan kepada Pemuda
Pemkab Bekasi Tawarkan Formulasi Integrasi CSR Perusahaan Agar Pembangunan Merata