SATU ARAH - Hari ke 9 pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Cirebon malah bikin menumpuk kendaraan di sejumlah ruas jalan. Seperti di Jalan Tangkil menuju arah Kota Cirebon. Di persimpangan (bundaran) Jalan Krucuk, akses menuju jalan Kota Cirebon ditutup dan diarahkan ke Jalan Pilang, Kabupaten Cirebon. Selain diarahkan ke Jalan Pilang, kendaraan juga diarahkan ke Jalan Samadikun, terus ke arah Mundu.
Kondisi tersebut sangat dikeluhkan sejumlah pengendara. Sebab upaya penutupan jalan tersebut justru menimbulkan penumpukan kendaraan, sehingga banyak yang protes terhadap pelaksanaan Prokes yang tidak maksimal.
"Penumpukan kendaraan ini seharusnya tidak terjadi, petugas sudah dapat mengantisipasinya, sebab bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang lain, karena benar-benar terjadi penumpukan kendaraan, mana Prokesnya," kata salah satu pengendara, Sulaeman yang ditemui di jalur Krucuk saat ikut merayap kendaraannya, Senin (12/7/21).
Hal senada juga disampaikan pengendara lainnya. Menurutnya, PPKM Darurat dalam rangka memutus rantai virus covid 19, malah bisa jadi rawan yang terpapar, sebab kendaraan menumpuk berdekatan dan Prokes hilang seketika.
"Ini jelas rawan, ya pasti rawan, wong motor mobil rame gitu, padat merayap, gimana mau bilang Prokes, ini dikhawatirkan malah banyak yang terpapar," kata Abdul Rochman, warga yang turut terjebak akibat penutupan jalan di Krucuk. ✓