SATU ARAH - Juru Bicara Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid -19 Karawang dr. Fitra Hergyana mengungkapkan, masih tingginya kasus virus Corona di Kabupaten Karawang hingga saat ini masih didominasi dari klaster industri dan klaster keluarga.
Karenanya, Fitra meminta kepada pihak industri atau badan usaha (pelaku usaha) untuk melapor kepada pihaknya jika ditemukan kasus Covid -19 di tempatnya. Terlebih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tidak bisa menangani permasalahan Covid -19 sendirian, melainkan membutuhkan peran serta dari semua pihak.
“Kami minta untuk melapor. Jangan panik juga jangan ditutupi, agar kami mudah melakukan tracing,” ungkap Fitra kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp-nya.
Adapun panduan bagi badan usaha untuk pelaporan kasus Covid-19 saat ditemukannya kasus tersebut di badan usahanya, kata Fitra menjelaskan, pelaku usaha harus melapor ke Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang dan satgas kecamatan setempat.
Dengan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, badan usaha melakukan tracing seluruh kontak erat dan semua kontak erat dikarantina. “Badan usaha juga harus melakukan desinfeksi di area terpapar,” ujar Fitra.
Setelah itu, sambung dia, badan usaha juga diwajibkan melaporkan perkembangan kasus virus Corona kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang dan satgas kecamatan setempat.
“Badan usaha bisa menghubungi call center Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, di nomor 0813 8893 3413, 0811 9400 724, dan 0811 9400 734,” terangnya.
Diketahui, total kasus covid-19 di Karawang hingga Senin (5/7/2021) sejumlah 28.829, naik 792 dari hari sebelumnya. Rinciannya masih perawatan 1.092, isolasi mandiri 3.726 orang, sembuh 22.969, dan meninggal dunia 1.042 orang. ✓ Not