SATUARAH - Mencintai dan mengasihi anak yatim merupakan tanggungjawab kita semua, seperti kisah yang diriwayatkan Anas bin Malik yang memberikan pelajaran bahwa menyantuni, memelihara dan mengasuh anak yatim merupakan tanggungjawab bersama.
Hal tersebut disampaikan Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi usai mengunjungi anak-anak yatim di Pondok Pesantren Arruhamma yang berada di Kampung Pagelaran RT 001/04 Kelurahan Pada Suka, pimpinan H. Asep Syaiful Millah, kemudian Yayasan Ar- Rohmah pimpinan Joni yang terletak di Jalan Keretek RT 001/05 Wilayah Kodim 0621/Kab Bogor serta Yayasan Yatim Piatu Mizan Amanah Jalan RA. Abdullah Kompleks Miranti No.50 Bogor Barat pimpinan Sukarno, wilayah Kodim 0606/KB.
Hari Jum'at memang menjadi rutinitas Komandan Korem 061/SK untuk mengunjungi dan berbagi kasih dengan anak anak Yatim piatu dan dhuafa. Kecintaannya terhadap anak yatim, selain karena merasa memiliki tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah, juga karena ia mengikuti sikap tauladan Nabi Muhammad SAW.
Namun selain itu ia pun pernah merasakan yatim ketika masih SD. Berangkat menjadi sukses tekadnya saat itu, Ia ingin membahagiakan ibunya dan ingin bisa berbagi dengan anak Yatim.
Dari masih merintis karir sejak dibawah, Ia memang sangat peduli dengan anak yatim dan dhuafa, bahkan hingga sampai Ia menjadi seorang pucuk TNI di jajaran Korem 061/SK, Ia tetap perduli dengan mereka yang nasibnya kurang mampu.
"Rasulullah SAW sangat mengasihi dan menyayangi anak yatim dan dhuafa. Saya ingat dalam satu sabdanya, Rasulullah mengatakan bahwa kedudukan orang yang memuliakan dan menyantuni dan mengasihi anak yatim maka kelak akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan telunjuk jari dan jari tengah. Dan beliau pun sangat melarang menelantarkan anak yatim. Rasulullah SAW adalah tauladan untuk kita," kata Danrem, Jumat (5/3).
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Danrem mengingatkan kepada para santri dan pengurus pondok pesantren, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.