SATU ARAH - Berlari dan menyelamatkan diri menjadi pilihan sebagian warga, tetapi ada juga yang memilih berdiam diri berlindung di dalam rumahnya. Namun suara bising di luar begitu terasa di telinga warga membuat mereka menjadi histeris, lantaran suara tersebut berasal dari sejumlah benda yang berterbangan akibat tersapu angin puting beliung.
Hal ini membuat warga mencoba menyelamatkan keluarganya sebisa mungkin saat atap rumah mulai diporak porandakan oleh angin puting beliung.
Peristiwa yang semula ditonton warga dan dianggap biasa, ternyata malah menjadi malapetaka saat angin puting beliung menerjang permukiman warga di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, yang terjadi pada pukul 16.57 WIB, Sabtu (2/1/2021).
Atas musibah ini, sedikitnya dilaporkan 273 rumah mengalami kerusakan. Pada peristiwa ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun terdapat warga yang luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Dari peristiwa ini, wilayah terdampak bencana puting beliung mengalami padam listrik akibat banyaknya pohon yang tumbang.
Sementra itu, pantauan di lapangan, Minggu (3/1/2021), TNI-POLRI dan BPBD Kabupaten Cirebon langsung bergerak memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak oleh puting beliung, sekaligus berjaga-jaga terkait keamanan setempat.
Atas peristiwa di awal tahun 2021 ini, kerugian diperkirakan mencapai miliiaran rupiah, mengingat banyak rumah-rumah yang atapnya berhamburan dan hancur.