SATUARAH.CO - Bupati Cirebon Drs. H. Imron M. Ag meminta kepada Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon untuk bisa menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang tahun politik.
Hal tersebut disampaikan Bupati Imron saat memberikan sambutan dalam Apel Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 Kemenag di MTs N 9 Ciledug Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Resmi Daftar Calon DPD RI, Happy Djarot Bakal Perjuangkan Perbaikan Warga Jakarta di Berbagai Aspek
Dalam sambutannya, Imron mewanti-wanti adanya gesekan yang bisa menciderai kerukunan saat menjelang tahun politik. "Banyak ujian dalam menjaga kerukunan, terutama menjelang tahun politik," kata Imron.
Menurut Imron, pembangunan suatu daerah akan bisa terwujud, jika stabilitas keamanan di suatu daerah bisa dijaga. Untuk bisa merealisasikan stabilitas tersebut, salah satu caranya yaitu dengan mewujudkan kerukunan.
Baca Juga: Ini Harapan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Rakernas Kejaksaan RI Tahun 2023
Imron menilai, pada tahun politik banyak terjadi perselisihan akibat adanya perbedaan pilihan. Selain itu, politisasi agama untuk meraih efek erectoral juga kerap dilakukan. Bahkan, ujar Imron, politisasi tempat ibadah untuk ajang kampanye sudah mulai terjadi jelang Pemilu saat ini. Menurut Imron, penggunaan politik identitas harus bisa diantisipasi oleh Kakan Kemenag.
"Agar kerukunan umat tidak ternodai," ujar Imron seraya meminta kepada seluruh masyarakat, untuk belajar dari Pemilu sebelumnya. Ia menuturkan, pada Pemilu lalu banyak masyarakat yang terbelah, bahkan masih terasa hingga saat ini.
Baca Juga: Lantik Silmy Karim jadi Dirjen Imigrasi, Menkumham: Lakukan Enam Langkah Penting
Oleh karena itu, Imron mengajak kepada keluarga besar Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon dan seluruh tokoh agama dan masyarakat, untuk menjadi yang terdepan dalam menjaga kerukunan.
Dengan terciptanya kerukunan antar masyarakat, menjadikan Pemilu yang akan diselenggarakan nanti, akan berjalan sesuai dengan arti Pemilu sebenarnya. "Yakinlah, kerukunan umat akan membawa Indonesia hebat," tegas Imron. √