Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada yatim piatu dan dhuafa, selanjutnya penyerahan simbolis NIB dan Sertifikat Halal kepada Perwakilan 5 UMKM yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop RI dan Wakil Bupati Subang yang didampingi oleh Kepala DKUPP Subang.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM RI, Dr. Yulius MA menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut dikarenakan melihat para pelaku UMKM yang cukup kesulitan dalam memasarkan produknya.
Terkait pemasaran, Yulius menyebutkan, terdapat satu kendala yaitu keterbatasan kualitas SDM. Untuk itu dirinya mendirikan PLUT untuk pelaku UMKM belajar untuk berusaha dan kedepannya pihaknya akan menempelkan rumah kemasan di dalam PLUT. Pihaknya menargetkan sebanyak 30 juta UMKM pada tahun 2024 masuk pemasaran online.
"Namun persoalan dalam online ini terlihat bahwa mereka masuk tapi produk yang dijual adalah impor, sedangkan buatan Indonesianya hanya 6y Oleh sebab itu, dengan adanya expo l8li, saya berharap produk UMKM asli Indonesia lebih dikenal lagi.” Ungkap Yulius.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU pentahelix yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Subang dan Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM RI serta peninjauan stand UMKM Kabupaten Subang. √